Polisi Minta Peserta Aksi Unjuk Rasa Sampaikan Aspirasi Secara Damai
SinPo.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kembali mewanti-wanti massa yang menggelar aksi unjuk rasa hari ini, agar tetap berpedoman pada regulasi sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Silahkan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas," kata Ade kepada wartawan pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Ade juga mengimbau kepada koordinator lapangan (korlap) dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa lainnya yang bisa menyebabkan terjadinya tindakan anarkis.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," tegasnya.
Mantan Kapolres Jakarta Selatan itu juga menyarankan pengguna jalan agar menghindari kawasan KPUD, KPU RI, dan DPR. Sebaiknya mencari rute alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
"Kami sampaikan juga agar masyarakat di sekitarnya untuk menjaga ketertiban dan keamanan pada lingkungan masing-masing," ungkapnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyiagakan total personel sebanyak 2.177 personel gabungan guna mengamankan kegiatan pendaftaran Cagub-Cawagub di KPUD DKI Jakarta dan unjuk rasa yang akan dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indraparasta PGRI (BEM Undindra PGRI).
Personel gabungan tersebut terdiri dari Satuan Tugas Daerah (Satgasda), Satuan Tugas Resor (Satgasres) ,TNI, Pemda DKI Jakarta, KPU RI, dan KPUD DKI Jakarta.
Pengamanan dibagi menjadi dibeberapa tempat yaitu area sekitaran KPU RI dan KPUD DKI Jakarta sebanyak 1.088 personel dan unras di area gedung DPR RI, Depan istana, Sapta Pesona dan Monas sebanyak 1.089 personel.
