Rusia Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Ukraina, Tujuh Orang Tewas

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 27 Agustus 2024 | 11:37 WIB
Rakyat Ukraina yang berlindung di tempat penampungan akibat serangan Rusia. (EPA)
Rakyat Ukraina yang berlindung di tempat penampungan akibat serangan Rusia. (EPA)

SinPo.id - Kepala Angkatan Udara Ukraina mengatakan, Rusia telah melancarkan salah satu serangan udara terbesarnya terhadap Ukraina, yang mengakibatkan sedikitnya tujuh orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka.

Selain itu, serangan Rusia juga berdampak pada infrastruktur listrik yang menyebabkan pemadaman listrik yang meluas, karena seluruh negara berada dalam siaga serangan udara dan diminta untuk berlindung.

Bahkan Rusia juga telah mengonfirmasi serangan mereka terhadap infrastruktur energi Ukraina yang merupakan salah satu taktik jangka panjangnya. Mereka mengatakan semua targetnya terkena serangan.

Kemudian pada Senin malam, Rusia melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak di seluruh Ukraina. Sejumlah bangunan infrastruktur sipil juga terdampak.

"Sebuah bangunan infrastruktur sipil terkena rudal Rusia di kota timur Kryvyi Rih, menyebabkan seorang wanita tewas dan lima lainnya diduga hilang," kata kepala administrasi militer setempat Oleksandr Vilkul di Telegram. Dilansir dari BBC, Selasa 27 Agustus 2024.

Menurut Mykola Oleshchuk, komandan angkatan udara Ukraina, Rusia meluncurkan 127 rudal dan 109 pesawat nirawak. Dari jumlah tersebut, Ukraina menembak jatuh 102 rudal dan 99 drone.

Sementara itu, juru bicara NATO Farah Dakhlallah, mengutuk serangan terhadap Ukraina tersebut dan mengatakan bahwa pelanggaran wilayah udara NATO oleh Rusia adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan berpotensi membahayakan banyak wilayah.

Dari serangan tersebut, Rusia bermaksud mengingatkan warga Ukraina bahwa Kremlin masih memiliki keunggulan dalam perang, dan Rusia masih dapat menimbulkan kesengsaraan pada penduduk Ukraina kapan pun ia mau.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI