Yasonna Laoly Sampaikan Terima Kasih Kepada Pegawai Kemenkunham

Laporan: david
Senin, 19 Agustus 2024 | 15:47 WIB
Yasonna H. Laoly (SinPo.id/David)
Yasonna H. Laoly (SinPo.id/David)

SinPo.id - Yasonna H Laoly menyampaikan ucapan perpisahan kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Dia berterima kasih atas kerja keras kepada seluruh pegawai.

Hal itu disampaikan Yasonna saat peringatan Hari Pengayoman atau Hari Lahir Kemenkumham yang ke 79 di Lapangan Upacara Kemenkumham, Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024.

“Saya sangat menghargai setiap kontribusi yang telah saudara berikan kepada saya dan Kemenkumham. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan Insan Pengayoman kekuatan untuk menjaga integritas dan profesionalisme, agar Kemenkumham semakin baik, tangguh dan terdepan. Selamat Hari Pengayoman,” kata Yasonna.

Sebab posisi Yasonna sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) digantikan oleh Supratman Andi Agtas berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 92P Tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Yasonna mengingatkan pentingnya kesadaran hukum bagi masyarakat. Kemenkumham akan terus berupaya untuk memperluas program edukasi dan sosialisasi hukum.

Yasonna menyadari, tantangan yang akan dihadapi Kemenkumham sangatlah kompleks. Mulai dari isu reformasi birokrasi, pelayanan publik, penegakan hukum, hingga penanganan kasus-kasus pelanggaran HAM. Namun, ia meyakini Kemenkumham dapat mengatasi semua tantangan tersebut.

“Kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung upaya penegakan hukum dan pelayanan publik yang lebih baik,” tandas Yasonna.

Yasonna mengingatkan kepada seluruh pejabat dan pegawai di Kemenkumham untuk menanamkan prinsip-prinsip dasar dalam menjalankan tugas, yaitu integritas, profesionalisme, dan sikap melayani. 

“Ingatlah, bahwa setiap tindakan dan keputusan kita, berkontribusi dalam membangun citra Kemenkumham di mata publik,” ucapnya.

Selain itu, Yasonna meminta Kemenkumham untuk memberikan kontribusi nyata untuk menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

Kemenkumham harus hadir sebagai institusi yang tidak hanya berfungsi untuk menegakkan hukum, tetapi juga sebagai jembatan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Keberhasilan kita bukan hanya terukur dari prestasi yang telah diraih, tetapi dari seberapa besar dampak positif dan kemanfaatan yang kita berikan kepada masyarakat,” beber Yasonna.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI