Komitmen Perangi TBC, DPR dan GHS Luncurkan Kaukus Tuberkulosis
SinPo.id - DPRI RI bersama Global Health Strategies (GHS) meluncurkan Kaukus Tuberkulosis yang bertujuan memperkuat komitmen parlemen untuk memerangi tuberkulosis (TBC) di Indonesia.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, pihakan akan mendukung penuh setiap upaya pemberantasan tuberkulosis di Indonesia melalui pengembangan kebijakan berbasis data dan bukti sains yang kuat.
Menurutnya, hal itu penting agar strategi pencegahan maupun penangan bisa berjalan efektif dan efisien sekaligus diterima dengan baik oleh publik.
"Kaukus Tuberkulosis DPR Rl juga akan mendukung inovasi dalam penanganan tuberkulosis, termasuk pengembangan teknologi mutakhir untuk pencegahan, diagnosis, dan pengobatan," kata Melki, dalam keterangan persnya, dikutip Senin, 19 Agustus 2024.
"Penggantian tes berbasis dahak dengan tes molekuler cepat yang lebih efisien adalah salah satu langkah penting untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan deteksi tuberkulosis," lanjutnya.
Selain mengumpulkan dukungan politik, kaukus tersebut akan berusaha menghapus stigma negatif yang melekat dengan TBC. Pasalnya, stigma itu sering kali menjadi penghalang utama bagi orang dengan TBC untuk mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
Diketahui, penyakit TBC masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Berdasarkan data WHO Global TB Report 2023, ada 10,6 juta orang di dunia yang jatuh sakit karena TBC. Selain itu, kasus meninggal dunia akibat TBC mencapai 1,3 juta orang.
Oleh karena itu, pemerintah menargetkan penurunan kejadian TBC menjadi 65 orang per 100.000 penduduk pada tahun 2030. Peluncuran Kaukus Tuberkulosis DPR RI tersebut juga menjadi bukti tekad dan semangat untuk melawan TBC secara lebih efektif.