Profil Dadan Hindayana, Dosen IPB yang Jadi Kepala Badan Gizi Nasional
SinPo.id - Presiden Joko Widodo melantik Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional bersamaan dengan reshuffle kabinet hari ini, Senin, 19 Agustus 2024, di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Badan Gizi Nasional merupakan lembaga baru yang dibentuk pada 15 Agustus 2024 lewat Peraturan Presiden No.83 tahun 2024, Dadan adalah orang pertama yang menjabat sebagai kepala lembaga tersebut.
Dilansir dari PPDikti, Dadan Hindayana merupakan akademisi dan guru besar (Professor) di Institut Pertanian Bogor (IPB). Selama menjadi akademisi, pria lulusan IPB tahun 1990 mendalami entomologis atau ilmu yang mempelajari serangga, proteksi tanaman, pangan, dan pertanian. Seluruh bidang ilmu entomologis tersebut dipelajari matang hingga jenjang S3.
Entomologis merupakan cabang ilmu dari zoologi dan mencangkup ilmu yang mempelajari arthropoda, khususnya laba-laba dan kerabatnya, serta luwing dan kerabatnya.
Dadan tercatat lulusan IPB pada 1990. Kemudian, ia melanjutkan S2 di University of Bonn, Jerman, lulus tahun 1997.
Setelah lulus dari University of Bonn, Dadan tak buru-buru kembali untuk menerapkan ilmunya di Tanah Air. Ia melanjutkan studinya di Leibniz Universitat Hannover, Jerman, lulus tahun 2000.
Nama Dadan didunia akademik juga tak asing, karena sering menerbitkan, tulisan, jurnal-jurnal ilmiah mengenai keilmuannya.
Dadan juga kerap diberi amanah untuk menyebarkan ilmunya lewat acara akademik. Salah satu yang disorot saat ia hadir di Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Hasanuddin, dengan membawakan materi bertajuk "Pangan dan Gizi Nasional Menuju Indonesia Emas 2045" .
Dadan menyampaikan perihal dunia yang sedang mengalami kerawanan pangan dan tekanan penduduk Indonesia yang semakin bertambah membuat lahan pertanian beralih fungsi.
Tak sampai disitu, Dadan juga mengikuti organisasi alumni kampus kebanggaan Kota Bogor tersebut, yaitu Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian (IKA Faperta) Universitas IPB. Dadan sebagai ketuanya.
Selain menjadi dosen IPB, Dadan tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan Banau Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.
Sebagai informasi, struktur Badan Gizi Nasional, terdiri dari Dewan Pengarah, Kepala, dan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.
Unit pelayanan di dalam Badan Gizi Nasional nantinya akan menyiapkan Makan Bergizi Gratis, program prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Sasaran dari Badan Gizi Nasional adalah peserta didik pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan pendidikan pesantren; anak usia di bawah lima tahun; ibu hamil; dan ibu menyusui.