DPRD DKI Minta BPOM Perketat Izin Edar Produk Makanan
SinPo.id - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selektif dalam memberikan izin edar pada produk makanan dan minuman.
Menurut dia, belajar dari maraknya kasus gagal ginjal pada anak, bahan makanan dan minuman yang berpotensi membahayakan kesehatan bila dikonsumsi dalam waktu panjang, izin edarnya harus diperketat.
"Perlu ketegasan dari BPOM. Karena bagaimanapun yang memberikan izin dari setiap makanan dan minuman yang beredar. Terkait kandungannya, bukan sekedar kehalalannya saja, tetapi apakah kandungan tersebut cukup aman jika dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu," kata Ismail kepada wartawan, Kamis, 15 Agustus 2024.
Ismail juga mendorong Pemprov DKI melakukan pengawasan kepada penjual makanan di sekitar sekolah. Termasuk memberi edukasi kepada pihak sekolah dan juga orangtua murid mengenai makanan sehat.
Ismail mengingatkan, kasus gagal ginjal pada anak, harus menjadi perhatian semua pihak.
"Ini memang ini harus menjadi perhatian bersama, bukan sekedar Pemprov, orangtua, keluarga dan sebagainya. Pokoknya seluruh stakeholder, jangan kita lengah dalam pengawasan, akibatnya seperti yang terjadi saat ini," kata Ismail.
Sebagai informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan ada sekitar 60 anak tengah menjalani terapi gagal ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.