Jepang Keluarkan Peringatan Gempa Dahsyat dari Palung Nankai
SinPo.id - Jepang, salah satu negara yang paling rawan gempa bumi di dunia, mengeluarkan peringatan akan adanya gempa besar atau megathrust, menyusul gempa dahsyat yang melanda lepas pantai tenggara pulau utama selatan Kyushu, pada minggu lalu.
Usai dikeluarkannya peringatan tersebut, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida membatalkan rencana perjalanannya pada 9 sampai 12 Agustus ke Asia Tengah, untuk memastikan tindakan pencegahan dari pemerintah, serta komunikasi dengan publik.
Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang, bahkan telah menginstruksikan 707 kotamadya yang dianggap berisiko terkena dampak dari gempa Palung Nankai, untuk merencanakan evakuasi.
Para ahli dan pejabat telah mendesak masyarakat untuk tetap tenang dan melanjutkan kegiatan sosial dan ekonomi sehari-hari mereka sambil juga mengamankan makanan dan air darurat serta mendiskusikan rencana evakuasi dengan anggota keluarga.
"Ada kemungkinan 70 sampai 80 persen gempa berkekuatan 8 atau 9 skala Richter yang terkait dengan Palung Nankai dalam 30 tahun ke depan, dan kemungkinannya sekarang lebih tinggi dari biasanya," kata seismolog Universitas Tokyo Naoshi Hirata, dilansir dari The Independent pada Kamis 15 Agustus 2024.
Diketahui, Palung Nankai adalah palung bawah laut yang membentang dari Hyuganada, di perairan di lepas pantai tenggara Kyushu, hingga Teluk Suruga di Jepang bagian tengah. Palung ini membentang sekitar 800 kilometer (500 mil) di sepanjang pantai Pasifik.
Gempa Palung Nankai terakhir di lepas pantai Shikoku terjadi pada tahun 1946, dan para ahli mencatat kekuatan awal 8,0, hingga menewaskan lebih dari 1.300 orang.