Marak Kasus Gagal Ginjal dan Diabetes, DPR: Anak-Anak Harus Diberi Edukasi Bahaya Jajanan Kaki Lima

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 13 Agustus 2024 | 08:37 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. (SinPo.id/Parlementaria)
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, meminta dinas pendidikan, kesehatan dan semua orang tua, untuk memberikan edukasi kepada anak-anak terkait bahaya jajanan kaki lima, agar terhindar dari ancaman penyakit gagal ginjal dan diabetes.

Pasalnya, semakin banyak anak yang terkena gagal ginjal akibat mengonsumsi jajanan kaki lima, yang cenderung mengandung Gula, Garam, dan Lemak (GGL) secara berlebihan.

"Saat ini sudah jamak ditemui anak-anak mengalami penyakit gula, bahkan naik 70 kali lipat dibandingkan beberapa tahun silam. Dulu sakit gula mayoritas orang dewasa, bahkan sekarang anak-anak sudah terancam dan mengalami gagal ginjal," kata Rahmad, dalam keterangan persnya, dikutip Selasa 13 Agustus 2024.

Melihat data dan fakta tersebut, ia mendesak agar seluruh stakeholder terkait bergerak cepat untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari jajanan yang tidak menyehatkan.

Terlebih belakangan ini, marak ditemukan anak-anak yang melakukan cuci darah di rumah sakit berbagai daerah. Salah satunya seperti RSCM yang menampung sebanyak 60 anak untuk melakukan cuci darah.

"Kita tidak boleh diam dan tidak boleh menutup mata akan fakta ini. Salah satu penyebab diabetes anak mayoritas disebabkan oleh pola makan dan pola hidup yang tidak sehat," tegasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI