Jelang HUT RI, Polri Pastikan Tidak Ada Eskalasi Teror di Sejumlah Wilayah
SinPo.id - Menjelang Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus ke-79, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memastikan tidak ada eskalasi ancaman teror yang di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Sejauh ini tidak ada eskalasi ancaman teror sampai dengan menjelang peringatan 17 Agustus,” kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar dalam keterangannya, Minggu 11 Agustus 2024.
Aswin juga menuturkan, pernyataan itu disampaikan guna untuk mematahkan anggapan masyarakat soal meningkatnya aksi teror pasca penangkapan teroris di dua lokasi, yakni di Malang dan di Jakarta Barat.
"Jadi kita pastikan tidak ada ancaman teror," ungkapnya.
Seperti diketahui, Densus 88 Antiteror menangkap pelaku teroris berinisial HOK (19) di Batu, Malang, Jawa Timur pada Rabu, 31 Juli 2024.
Dari hasil pendalaman, pelaku diduga hendak melakukan aksi teror bom bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis triaceton troperoxidre (TATP). Rencananya bom tersebut akan diledakkan di dua tempat ibadah di Malang, Jawa Timur.
Selang beberapa hari, Densus 88 kembali menangkap dua tersangka terduga teroris yang berinisial RJ dan AM di Jakarta Barat. Keduanya merupakan pendukung Daulah Islamiyah atau ISIS yang aktif di grup-grup media sosial dan laman yang berisi propaganda kelompok tersebut.
Adapun barang bukti yang diamankan dari tersangka RJ dan AM adalah satu unit senjata airsoft gun, beberapa jaket dan pakaian seragam ISIS, beberapa buah pisau lipat, bahan kimia peledak, satu unit ponsel, dan beberapa senjata tajam lainnya.