DIABETES ANAK

Tekan Diabetes Anak, Ketua DPR Ingatkan Pentingnya Sosialisasi Pangan Lokal

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 07 Agustus 2024 | 21:18 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani (SinPo.id/Parlementaria)
Ketua DPR RI Puan Maharani (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya sosialisasi dan konsumsi bahan pangan pertanian lokal guna menekan angka diabetes pada anak yang melonjak di Tanah Air. Peningkatan kasus diabetes pada anak harus jadi perhatian bersama.

"Meningkatnya diabetes pada anak menuntut pengawasan ekstra dari banyak pihak, khususnya orang tua. Pentingnya sosialisasi dan konsumsi bahan pangan lokal juga sangat diperlukan untuk mencegah diabetes pada anak," kata Puan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.

Dia menilai bahan pangan hasil pertanian lokal, misalnya singkong dapat menjadi alternatif di tengah gempuran minuman tinggi gula dan makanan ultra-proses di pasaran.

"Singkong, salah satu sumber karbohidrat dengan indeks glikemik rendah bisa menjadi pilihan karena tidak memicu lonjakan gula darah, walau tentu saja konsumsinya tidak boleh berlebihan," ucapnya.

Puan menyebut sejumlah data terbaru menunjukkan bahwa anak-anak kini semakin rentan terhadap diabetes. Bahkan kasus ini dapat memengaruhi kualitas hidup para anak secara signifikan ke depannya.

Menurut dia, bahan pangan lokal seperti singkong dan umbi-umbian lainnya yang mudah diolah sebagai pengganti nasi memiliki banyak manfaat untuk tubuh karena tidak melalui proses pengawetan sehingga lebih segar dan nutrisinya terjaga

Selain itu, Puan mengatakan mengonsumsi bahan pangan lokal dapat mengurangi emisi sebanyak 20 persen. Sekaligus menghindari ancaman penyakit diabetes, memanfaatkan hasil pertanian, hingga mendukung upaya kedaulatan pangan.

"Hebatnya singkong yang mudah ditemukan sehari-hari ini juga diminati pasar internasional untuk dibuat tapioka dan bahan pangan lain," katanya.

Puan juga mendorong pemerintah memperbanyak program edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya pola makan sehat. Khususnya, soal kasus diabetes yang marak belakangan ini.

"Maka edukasi mengenai gizi dan kesehatan menjadi sangat penting. Di antaranya, program kampanye edukasi yang mempromosikan konsumsi bahan pangan lokal yang sehat, seperti singkong itu tadi, lalu sayuran, dan buah-buahan," ucapnya.

Selain membantu mencegah diabetes, dia menilai langkah tersebut dapat mendukung produksi dan distribusi makanan alami hasil pertanian Tanah Air. Dia mengingatkan pentingnya pengawasan instansi/lembaga terkait terhadap peredaran makanan/minuman tinggi gula dan ultra-proses, termasuk mengefektifkan regulasi oleh pembuat kebijakan.

"Yang pasti pengawasan dari Kemenkes dan BPOM harus ekstra dan benar-benar terasa manfaatnya. Pengetatan regulasi penting, tapi penting juga memastikan asupan sehat bisa terjangkau oleh semua," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI