LIMBAH BUNGA

Atasi Limbah Bunga, Pemprov DKI Berencana Gandeng Akademisi dan Swasta

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 07 Agustus 2024 | 21:38 WIB
Pedagang bunga di Rawabelong (SinPo.id/ Dok. Jakarta Tourism)
Pedagang bunga di Rawabelong (SinPo.id/ Dok. Jakarta Tourism)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan bakal membuka opsi menggandeng akademisi dan pihak swasta guna menangani limbah bunga di Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, agar menjadi produk bernilai ekonomi.

"Kami ingin berkolaborasi dengan akademisi, swasta untuk memecahkan permasalahan sampah," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian (PPSHP) Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Astri Ilhamsyah, Rabu, 7 Agustus 2024.

Astri menyampaikan, kolaborasi ini salah satunya dapat terwujud dalam bentuk edukasi mengeringkan bunga seperti yang ditampilkan dalam 'Festival Bunga Rawa Belong 2024'.

Melalui edukasi ini, kata dia, pedagang bisa tetap mendapatkan cuan kendati bunga hias segar tak laku dijual.

"Akademisi memberikan edukasi nanti bunga daripada tidak laku bisa dikeringkan. Jadi tren juga bunga kering itu untuk undangan, kartu ucapan," ungkap dia.

Lebih jauh, Astri mengungkapkan, selama ini pihaknya menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta guna menangani limbah berupa tangkai bunga tak terpakai. Dia pun menyebut saat pasar sepi pembeli, sampah yang terangkut bisa sebanyak dua truk.

"Kalau pasar sedang sepi bisa dua truk sehari mereka mengangkut seperti bunga mawar, sedap malam, krisan itu terbuang saja," ujar Astri.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI