Israel Kembalikan Puluhan Jenazah Warga Palestina Tanpa Identitas
SinPo.id - Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, Israel telah mengembalikan hampir 90 jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan militernya di Jalur Gaza, tanpa disertai dengan identitas mereka.
Direktur Layanan Darurat Sipil Palestina di Khan Younis di Gaza selatan, Yamen Abu Suleiman, mengatakan tidak jelas apakah jenazah tersebut telah digali dari kuburan oleh tentara selama serangan darat, atau mereka adalah tahanan yang telah disiksa dan dibunuh.
"Pendudukan tidak memberi kami informasi apa pun tentang nama, atau usia, atau apa pun. Ini adalah kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Abu Suleiman. Dilansir dari Al Jazeera, Selasa 6 Agustus 2024.
Dia mengatakan, jenazah tersebut akan diperiksa untuk mengetahui penyebab kematian dan mengidentifikasi mereka, sebelum dimakamkan di kuburan massal di pemakaman dekat Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.
Sementara itu, Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan Israel telah mengirim 89 jenazah dengan cara yang tidak manusiawi, karena sudah jenazah tersebut sebagian hanya tinggal tulang dan sebagian lagi sudah membusuk.
Terlebih, pasukan Israel juga telah mencuri sedikitnya 2 ribu jenazah warga Palestina sejak 7 Oktober lalu dari puluhan kuburan, yang mereka hancurkan selama serangan militer berlangsung.
Bahkan sebelumnya, pasukan Israel juga menggali kuburan di Khan Younis, Jabalia, dan lingkungan Tuffah di Kota Gaza, dan memindahkan jenazah-jenazah tersebut ke tempat yang tidak diketahui. Hal itu merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Jenazah diserahkan dalam kondisi membusuk total, sehingga sulit menentukan identitas mereka," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
"Ini menyoroti kesadisan pendudukan Israel dan tingkat kejahatan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Nazi, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia," imbuhnya.