DPR Harap BUMN Jadi Lokomotif Produk UMKM ke Pasar Internasional

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 06 Agustus 2024 | 10:20 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana. (SinPo.id/Parlementaria)
Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana. (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baik dalam sektor perbankan lewat Himbara, maupun sektor lain bisa menjadi entitas bisnis global, yang nantinya berperan sebagai lokomotif produk UMKM ke pasar internasional. 

"Ke depan akan ada pemimpin baru, BUMN yang sudah dibangun dengan baik ini, harus dibangun dengan maksimal lagi. Tentu dengan konsep rekrutmen meritokrasi, orang yang tepat untuk mengisi posisi yang tepat, tanpa intervensi. Dengan begitu BUMN kita akan tinggal landas," kata Putu, dalam keterangan persnya, dikutip Selasa 6 Agustus 2024.

Dalam upaya untuk menjadi perusahaan internasional, BUMN di samping bekerja untuk agent of development di dalam negeri, juga harus bisa merebut pasar-pasar internasional.

Sehingga BUMN harus menjadi lokomotif masuknya produk-produk dalam negeri ke pasar internasional atau ke negara-negara lain, seperti negara-negara Afrika. Misalnya dengan menggandeng UMKM. 

"Hal tersebut sudah dilakukan oleh BUMN negara lain seperti BUMN dari Tiongkok, Cina. Mereka membawa gagasan untuk mengawal semua produk-produk dalam negerinya dengan ekspor dari Tiongkok ke Negara-Negara lain, termasuk ke negara kita, Indonesia. Menurut saya BUMN kita, termasuk bank-bank BUMN pun sangat bisa melakukan itu," paparnya.

Oleh karena itu, Putu berharap BUMN khususnya Himbara untuk bisa menjadi lokomotif atau membantu UMKM agar bisa menembus pasar internasional. Pasalnya, UMKM telah terbukti menjadi soko guru perekonomian saat pandemi Covid-19 lalu. 

Tak hanya itu, UMKM juga telah menghasilkan lebih dari 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Bahkan UMKM terbukti menyerap lapangan kerja lebih dari 60 persen tenaga kerja di dalam negeri.sinpo

Komentar: