Gedung PBNU Dijaga Ketat Pasukan Banser usai Didemo

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 05 Agustus 2024 | 13:54 WIB
Gedung PBNU dijaga Banser (SinPo.id/Tio)
Gedung PBNU dijaga Banser (SinPo.id/Tio)

SinPo.id - Puluhan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bersiaga mengamankan Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2024.

Pantauan SinPo.id dilokasi, anggota Banser yang seragam loreng, tampak bersiaga baik di depan maupun di dalam kawasan Gedung PBNU.

Penjagaan ini untuk memastikan tidak ada lagi para pengunjuk rasa depan Gedung PBNU, seperti pada Jumat, 2 Agustus lalu, yang dilakukan oleh Aliansi Santri Dus Dur, yang dikoordinasi oleh Muhammad Sholihin.

Sebelumnya, para pendemo menuntut agar Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf mundur dari jabatannya karena dianggap telah menyimpang dari tujuan besar PBNU.

Hari ini, Senin, 5 Agustus 2024, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid juga diagendakan dipanggil oleh tim bentukan PBNU, sekitar pukul 12.30 WIB. Pemanggilan ini menyusul memanasnya hubungan PBNU dengan PKB. Sebelumnya, mantan Sekjen PKB Lukman Edy, yang terlebih dahulu dipanggil. 

Hingga saat ini, belum tampak kehadiran Hasanuddin, yang kedatangannya ditunggu oleh awak media.  

Diketahui, Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, memerintahkan para Banser untuk menindak pihak-pihak yang mendemo kantor PBNU. Alasannya, demontrasi Jumat lalu, massa sudah kelewat batas dan melanggar etika NU.

"Kalau masih terjadi aksi lagi di depan kantor PBNU, Banser gak usah takut-takut, saya perintahkan untuk usir dan gebuk saja kalau tidak mau pergi. Kemarin cukup yang terakhir, kita jaga Marwah NU. Ini adalah kantor kita semua. Dari sini kita dididik, dibesarkan hingga menjadi seperti ini," ujar Addin kepada awak media, Minggu, 4 Agustus 2024. 

Dia menegaskan jika ada lagi yang mendemo kantor PBNU, maka akan segera berhadapan dengan GP Ansor-Banser.

"Siapapun yang Demo depan PBNU, apapun urusannya, maka akan berhadapan dengan kami," tegasnya.

Mantan Ketua Umum PB PMII ini menegaskan, jika gedung NU merupakan gedung keramat, tempat para ulama berkhidmat.

"Wajib kita jaga. Ansor Banser akan siaga menunggu perintah ketua umum PBNU," katanya.sinpo

Komentar: