Bawaslu Harap Mahasiswa dapat Berkontribusi dan Awasi Pilkada 2024
SinPo.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyebut mahasiswa dapat berperan dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada melalui beberapa hal. Diantaranya, mengedukasi pemilih dan ikut mengawasi pemilihan.
Anggota Bawaslu RI Puadi mengatakan, penyelenggara pemilu baik Bawaslu dan KPU perlu bekerjasama dengan mahasiswa dalam hal memperkaya literasi keilmuan. Terutama, kata dia, membuka telinga bagi diskusi sistem penegakan hukum pemilu.
Hal itu disampaikan Puadi dalam Seminar Nasional Iblam School of Law di Perpusnas RI, Jakarta, mengutip Minggu, 4 Agustus 2024.
"Saya senang karena hari ini kami bisa sekaligus melakukan pengawasan partisipatif kepada masyarakat terutama kepada mahasiswa. Adanya pakta integritas yang dibacakan mungkin bisa ditindaklanjuti dengan kolaborasi," ujar dia.
Sedangkan dalam dunia pendidikan, menurut Puadi, para akademisi atau expert dapat memberi sumbangsih dalam penyelesaian studi kasus yang ada di Bawaslu. Sebab, Bawaslu tengah memproses program klinik penegakan hukum pemilu.
"Jadi Bawaslu sedang membuat klinik penegakan hukum pemilu nantinya, Bawaslu akan mengundang atau mengajak diskusi para akademisi/expert dalam bidangnya, tentunya ketika kami memerlukan masukan berkaitan kasus," tutur dia.
Kemudian dalam konteks sosialisasi hukum pemilu, kata dia, Bawaslu dalam beberapa hari ini fokus untuk sosialisasi lomba debat penegakan hukum pemilu.
"Teman teman IBLAM bisa saja bekerjasama bukan lihat hadiahnya tapi bagaimana masyarakat bisa turut serta dalam penegakan hukum pemilu ini," kata Puadi.
