Pemprov DKI Diminta Proaktif Cegah Tawuran Antarwarga

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 04 Agustus 2024 | 11:19 WIB
Ilustrasi tawuran (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi tawuran (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Aksi tawuran antarwarga yang kerap terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur menjadi sorotan legislator di Kebon Sirih.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta Pemprov agar lebih gencar dalam memberikan sosialisasi pencegahan tawuran.

Salah satu sosialisasi yang dinilai efektif yakni musyawarah dengan menghadirkan tokoh masyarakat, pengurus RT dan RW.

“Aparat Pemprov DKI Jakarta harus secara proaktif mencegah terjadinya tawuran tersebut,” ujar Mujiyono dalam keterangannya, dikutip Minggu, 4 Agustus 2024.

“Yang paling penting, persoalan apa mengakar di situ itu yang harus bisa diselesaikan,” tandas politisi Partai Demokrat itu.

Untuk mengoptimalisasi pencegahan tawuran, sambung Mujiyoo, Pemprov DKI perlu berkolaborasi dengan lintas sektor.

Termasuk memberikan edukasi positif dan memberitahukan tentang bahaya dan akibat tawuran.

“Pencegahan tawuran harus melibatkan banyak orang, dimulai dari keluarga. Kemudian dari pengawasan aparat lingkungan RT dan RW,” ungkap Mujiyono.

Ia berharap, Pemprov DKI bisa hadir untuk mengentaskan aksi tawuran yang sudah sangat meresahakan masyarakat.

Bahkan, banyak warga sekitar yang mengeluh mengalami kerugian. Antara lain, jatuh korban jiwa. Sering juga tawuran berdampak kemacetan arus lalu lintas jalan raya.

“Kalau misalkan dendam masa lalu bertahun tahun kelompok ini dan itu, baiknya diselesaikan dulu oleh kelompok itu,” tandas Mujiyono.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI