MA Peduli Bantah Salurkan Sumbangan ke Rakyat Pakai Duit Cukong

Laporan: Bayu Primanda
Minggu, 04 Agustus 2024 | 11:18 WIB
Kegiatan MA Peduli saat menyambangi salah satu panti asuhan di Jawa Tengah (Sinpo.id/MA Peduli)
Kegiatan MA Peduli saat menyambangi salah satu panti asuhan di Jawa Tengah (Sinpo.id/MA Peduli)

SinPo.id -  Mahkamah Agung Peduli (MA Peduli) yang dipimpin langsung Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA, Prof Yulius membantah bantuan yang disalurkan MA Peduli kepada masyarakat yang membutuhkan berasal dari para pengusaha atau cukong.

Apalagi muncul fitnah adanya bantuan dari para cukong, yang diklaim seakan-akan diberikan lewat MA ke masyarakat.

"Fitnah dan gosip mulai berhamburan dari sana sini dituduhkan menerima dana dan suntikan dana bantuan dari para cukong," kata Yulius saat prosesi penyerahan bantuan ke Panti Asuhan Panti Asuhan Manarul Mabrur, Ungaran, Jawa Tengah, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Prof Yulius menegaskan tak ada bantuan dari para cukong terutama dalam aksi MA Peduli yang dijalankannya saat ini.

"Kalau ada pihak-pihak yang minta dukungan dana untuk kepentingan saya, kalau saya terima dana satu sen pun dari para cukong itu, saya haramkan semua dalam hidup saya, kerena jabatan itu bukan apa-apa," tegas Yulius.

"Saya sampaikan di depan bapak yai demi Allah saya haramkan bantuan dari para cukong ingin membeli orang untuk memilih saya, seandainya saya ikut pemilihan," imbuhnya.

Sebagai informasi, MA beserta segenap Relawan MA Peduli kembali menyelenggarakan bakti sosial di wilayah Boyolali dan Ungaran, Jawa Tengah.

Kegiatan bakti sosial MA Peduli di Boyolali diselenggarakan berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah.

Dalam kegiatan tersebut, MA Peduli bersama Baznas Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan UMKM Bidang Usaha Boga Bagi Warga Desa Miskin Ekstrim di Daerah Jawa Tengah.

MA Peduli yang diinisiasi Prof Yulius terus menjalar ke daerah-daerah. Bahkan Prof Yulius diminta hadir untuk memberikan bantuan secara langsung.

Inisiatif ini menekankan agar para Hakim terus terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, karena kegiatan semacam ini merupakan wujud nyata kepedulian MA dan diharapakan mendekatakan MA pada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, MA Peduli menyerahkan bantuan berupa peralatan memasak pada peserta pelatihan sekaligaus membuka acara pelatihan.

Kegiatan pelatihan itu dipusatkan di Asrama Haji Donohudan Boyolali dengan melibatkan lebih dari seratus orang peserta pelatihan yang berasal dari berbagai Desa di Jawa Tengah.

Setelah melakukan Kegiatan di Boyolali, MA Peduli bertolak ke Ungaran Jawa Tengah, untuk kembali memberikan bantuan ke Panti Asuhan Manarul Mabrur.

Di Panti Asuhan Manarul Mabrur yang menampung lebih dari 70 anak, MA Peduli menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan susu untuk anak-anak dan uang tunai yang secara langsung diterima oleh Rois Bawono Hadi Pengasuh Panti Asuhan Manarul Abror. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI