Projo Tegaskan Relawan ke IKN Tak Pakai Dana Negara
SinPo.id - Bendahara Umum DPP Relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus menegaskan, rencana keberangkatan relawan untuk berkumpul di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tidak dibiayai oleh uang negara. Relawan memakai dana sendiri, baik akomodasi, membeli tiket, hingga untuk makan.
"Tidak ada uang negara yang kita sentuh untuk perjalanan itu. Itu kita lakukan secara mandiri, kita urus tiket sendiri, kita urus makan sendiri, itu kita buka dapur umum nanti di sana. Ini perlu saya tegaskan. Kita memenuhi undangan Pak Presiden, tapi semuanya kita kelola sendiri," kata Panel di Kantor DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Panel menjelaskan, relawan telah membersamai Presiden Joko Widodo dari awal hingga akhir jabatannya. Karena itu, keberangkatan ke IKN merupakan perjalanan yang penting dan spiritual bagi relawan.
"Kita telah membersamai Pak Jokowi ini sejak 2014 dan mengakhirinya nanti di 2024, Oktober. Kami mengawalinya bersama Pak Jokowi dengan sebuah harapan baru, 2014 kita mengawalinya dengan sebuah harapan baru, harapan Indonesia bisa berubah, itu kita awali," tegas Panel.
Bagi relawan, lanjut Panel, IKN merupakan persembahan Presiden Joko Widodo sebagai titik tolak kemajuan bangsa.
"Bersama Pak Jokowi kita (relawan) mengakhirinya dengan mempersembahkan sebuah ibu kota baru, Ibu Kota Nusantara yang menjadi sebuah monumen, titik tolak kemajuan sebuah bangsa. Jadi ini semacam perjalanan spiritual buat kita semua," tuturnya.
Panel menilai, sangat penting masyarakat mendukung pembangunan IKN. Sebab IKN akan mengubah orientasi pembangunan Jawa-sentris menjadi Indonesia-sentris.
"Dengan ibu kota baru juga, ini mengubah wajah ibu kota yang ditinggalkan oleh kolonialisme menjadi sebuah ibu kota yang merdeka yang futuristik, menjadi simbol kemajuan, menjadi simbol roket yang akan melesat. Indonesia," kata Panel.
Sebelumnya, Presiden Jokowi batal berkumpul dengan ratusan relawannya pendukungnya di IKN pada 11 Agustus mendatang. Rencana pertemuan itu dijadwal ulang agar tak menganggu persiapan HUT RI pada 17 Agustus.
"Pak Mensesneg Komunikasi dengan saya biar konsentrasi kita 17 Agustusan dulu. Saya juga sudah Komunikasi dengan teman-teman relawan, sudah kita jangan terpecah fokusnya," kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi, Kamis, 1 Agustus 2024.