Ma'ruf Amin Minta PBNU dan PKB Stop Berkonflik

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 01 Agustus 2024 | 16:30 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (SinPo.id/Setwapres)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (SinPo.id/Setwapres)

SinPo.id - Wakil Presiden sekaligus Ma'ruf Amin mengingatkan, tidak ada hubungan struktural antara Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) dan PKB. Karenanya, PBNU dan PKB tak seharusnya saling intervensi. 

"Jadi sebenarnya hubungan PBNU dengan PKB itu, itu hubungan aspiratif, hubungan kultural, dan hubungan historis, tidak ada hubungan struktural," kata Ma'ruf dalam sebuah video wawancara, Kamis, 1 Agustus 2024. 

Mantan Ketua Dewan Syuro Pertama PKB ini menekankan, PKB didirikan untuk membawa aspirasi kelompok NU dal ranah politik. Karena NU tidak bisa berpolitik praktis. 

"Jadi hanya PKB tuh membawakan aspirasi bagi NU di dalam berpolitik. Jadi tidak saling mengintervensi ya, jadi dia memiliki independensi," ucapnya.

Untuk itu, Ia berharap hubungan antara PBNU dan PKB bisa terjalin dengan baik. Kerja sama antara kedua lembaga tersebut akan saling mengisi dan membagi tugas. PBNU tetap pada isu pembangunan keumatan, PKB pada politik. 

"Sepertinya memang tidak harus (berkonflik), kan tidak nyambung ini tugasnya. Jadi  kalau terjadi konflik itu memang agak aneh juga, karena memang tugasnya beda. Nah, itu kita harapkan sudahlah jangan sampai terjadi lagi lah, masing-masing berada di jalurnya," kata Ma'ruf.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI