Sumur Horizontal MSF Lapangan Kotabatak Hasilkan 500 Barel Minyak Per Hari
SinPo.id - Proyek Multi Stage Fracturing (MSF) sumur horizontal di lapangan Kotabatak yang dieksekusi oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera, kini telah menghasilkan produksi minyak di atas 500 barel minyak per hari (BOPD).
Sumur yang mulai beroperasi pada 27 Juli 2024 tersebut, merupakan proyek sumur MSF horizontal dengan 8 Stage yang pertama di Pertamina, dan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan recovery minyak di lapisan low quality reservoir.
“Penggunaan metode MSF pada sumur horizontal dapat meningkatkan (recovery) sumur produksi berdasarkan jumlah fracturing (perekahan) yang dilakukan pada lateral section sumur horizontal tersebut,” kata EVP Upstream Business PHR, Andre Wijanarko, dalam keterangan persnya, Rabu 31 Juli 2024.
Ia menjelaskan, teknik fracturing merupakan salah satu metode stimulasi sumur minyak dengan prinsip kerja merekahkan reservoir dengan cara menginjeksikan fluida menggunakan tekanan tinggi di atas tekanan formasi.
Pada sumur horizontal KB-525 di Lapangan Kotabatak dengan kedalaman 6.800 ft (kaki) tersebut, PHR berhasil melakukan fracturing sebanyak 8 tahapan di interval yang berbeda-beda sepanjang 1.400 ft lateral section.
Sumur KB-525 tersebut, merupakan sumur yang dibor pada September-Oktober 2023, dan mulai dilakukan program MSF di bulan April 2024, dan POP (put on production) sumur dapat dicapai pada 27 Juli 2024.
Sementara itu, hasil produksi yang tinggi itu mendapatkan sambutan baik dari Kepala SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus, yang menyampaikan dukungan dan apresiasi atas upaya-upaya yang telah dilakukan PHR.
"Upaya-upaya PHR dalam peningkatan produksi dengan aplikasi teknik dan teknologi pemboran terdepan merupakan sinyal positif dalam rangka terus menopang produksi Nasional, terlebih PHR saat ini telah menjadi produsen terbesar minyak mentah di Indonesia," kata Rikky.