Tak Hadiri Tes Tertulis, Tujuh Capim KPK Dinyatakan Gugur

SinPo.id - Panitia seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) dan Anggota Dewas KPK mengungkapkan sebanyak tujuh peserta dinyatakan gugur lantaran tidak hadir dalam tes tertulis pada Rabu, 31 Juli 2024.

"Yang tidak hadir itu dinyatakan gugur," kata Anggota Pansel Capim KPK Elwi Danil di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 31 Juli 2024.

Elwi mengatakan tujuh peserta capim yang gugur itu tidak memberikan alasan yang jelas atas ketidakhadirannya. Menurutnya, memang konsekuensi dari ketidakadiran dinyatakan gugur.

"Tidak ada, dan mereka sudah tahu kalau mereka tidak hadir otomatis mereka gugur," kata 

Adapun sebanyak 382 orang yang lulus seleksi administrasi sebagai capim dan calon anggota Dewas KPK periode 2024-2029 telah mengikuti selanjutnya yakni tes tertulis.

Rinciannya, 236 orang menjadi calon pimpinan KPK. Dari jumlah tersebut, 221 di antaranya adalah laki-laki dan 20 persempuan.

Sementara untuk calon dewan pengawas jumlah pendaftar yang dinyatakan lulus mencapai 146 orang. Rinciannya 130 laki-laki dan 16 perempuan.

Hasil tes tertulis itu akan ditelaah dan diperiksa oleh proofreader yang telah ditunjuk oleh pansel. Menurutnya, proofreader itu dari kalangan akademisi dan orang-orang ahli di bidangnya.

Ia mengungkapkan, dalam tes tulis ini terdapat sembilan pertanyaan yang disajikan untuk para peserta capim KPK. 

"Keseluruhannya dapat kami sampaikan untuk calon pimpinan KPK itu ada sembilan pertanyaan, dan sembilan pertanyaan itu merupakan empat pertanyaan wajib dan dua pertanyaan pilihan dari lima pilihan pertanyaan yang tersisa. Masing-masing pertanyaan itu punya bobot dan keenamnya akan memiliki bobot 100," ujar Elwi.

Lebih lanjut, Elwi menyatakan peserta yang nantinya dinyatakan lolos pada tahap ini selanjutnya akan masuk pada tahap profile assesment.

"Mereka yang dinyatakan lolos pada tes tertulis ini nanti akan dilakukan profile assesment," pungkasnya.