Selebgram Tewas Usai Sedot Lemak, DPR: Masyarakat Harus Cermat Pilih Salon Kecantikan

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 31 Juli 2024 | 07:49 WIB
DPR
DPR

SinPo.id -  Anggota Komisi IX DPR RI Kris Dayanti, mengimbau masyarakat agar cermat dan hati-hati dalam memilih klinik kecantikan, mengingat kasus kematian selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30), usai operasi sedot lemak di salah satu klinik kecantikan di Depok.

"Saya turut prihatin dan berdukacita atas kabar ini. Semoga almarhumah diterima di sisi Tuhan. Kami mendorong agar kasus ini diusut secara tuntas,” kata Kris Dayanti dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu 31 Juli 2024.

“Merawat diri untuk tampil cantik adalah hal yang penting dan itu adalah hak seluruh perempuan, hanya saja harus hati-hati dalam memilih klinik atau treatment yang akan dilakukan," lanjutnya.

Dengan adanya kasus tersebut, ia meminta Pemerintah untuk memperketat regulasi dan persyaratan lisensi di tengah menjamurnya klinik-klinik kecantikan. Sehingga, setiap klinik harus memenuhi standar yang ketat sebelum diizinkan beroperasi.

"Selain perketat regulasi dan persyaratan lisensi, perlu juga dilakukan program sertifikasi dan pelatihan berkelanjutan untuk tenaga medis di sektor kecantikan untuk menjamin kualitas layanan yang diberikan. Sehingga konsumen merasa aman dan nyaman atas keselamatan diri mereka," paparnya.

Tak hanya itu, KD juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan informasi mengenai status lisensi, hasil inspeksi, dan catatan pelanggaran klinik kecantikan, yang harus dipublikasikan agar masyarakat dapat memilih klinik yang terpercaya.

Masyarakat juga diimbau untuk waspada terhadap banyaknya klinik abal-abal, terutama bagi konsumen perempuan. Menurutnya, masyarakat harus betul-betul melakukan riset mendetail terhadap klinik kecantikan atau fasilitas kesehatan yang dituju.

"Perlu cek izin klinik dan harus berani bertanya tentang informasi dokter serta treatment yang akan dilakukan. Hal itu bisa mencegah kita terjebak dari malpraktek dan salah klinik," jelasnya.sinpo

Komentar: