Indonesia Dorong Arab Saudi Investasi Lebih Besar di Indonesia

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 30 Juli 2024 | 13:34 WIB
Indonesia mendorong Arab Saudi investasi lebih besar di Indonesia. (SinPo.id/Dok Kemenko Perekonomian)
Indonesia mendorong Arab Saudi investasi lebih besar di Indonesia. (SinPo.id/Dok Kemenko Perekonomian)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mendorong Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk berinvestasi lebih besar di Indonesia. Pasalnya, Indonesia dan Arab Saudi telah menjalin hubungan yang sangat baik, khususnya dalam penyelenggaraan haji dan umroh.

Hal itu ia sampaikan saat bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, di Kantor Kemenko Perekonomian, dalam rangka membahas hubungan kedua negara dan upaya penguatan kerja sama dalam bidang ekonomi, serta pelaksanaan ibadah haji dan umroh.

“Orang Indonesia yang melaksanakan ibadah haji dan umroh setiap tahun sekitar 1,4 juta orang. Kalau spendingnya rata-rata US$5 ribu saja maka devisanya US$7 miliar. Karena itu Saudi juga perlu investasi yang lebih besar di Indonesia,” kata Airlangga dalam keterangan persnya pada Selasa, 30 Juli 2024.

Selain itu, Airlangga juga menyampaikan terkait usulan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto tentang pembangunan Indonesian Village di Mekkah. Sementara Dubes Faisal mengaku usulan tersebut telah menjadi pembahasan dalam pertemuan antara Presiden Terpilih dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Di samping itu, Dubes Faisal kedua negara perlu lebih fokus pada kerja sama di bidang ekonomi dan investasi, selain kerja sama dalam pelaksanaan haji dan umroh, untuk mencapai visi Arab Saudi 2030, dan visi Indonesia dalam mencapai Indonesia Emas 1045.

Kemudian Dubes Faisal juga menegaskan kembali perlunya mendorong sektor swasta untuk terus kerja sama dan investasi, seperti Aramco dan Acwa Power, yang bisa didorong untuk berinvestasi dan mengerjakan berbagai proyek di Indonesia. Terlebih Aramco sudah ada di Singapura, Malaysia dan Thailand.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI