IJAZAH TERTAHAN DI SEKOLAH

DPRD DKI Minta Pemprov Data Ijazah Siswa yang Tertahan di Sekolah

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 27 Juli 2024 | 12:37 WIB
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Merry Hotma (SinPo.id/Pemprov DKI)
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Merry Hotma (SinPo.id/Pemprov DKI)

SinPo.id - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Merry Hotma meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI untuk mendata sejumlah siswa yang ijazahnya tertahan di seluruh sekolah swasta. Data itu diperlukan untuk menghitung berapa kebutuhan anggaran yang harus dikeluarkan Pemprov DKI setiap tahunnya.

"Kita akan dorong Disdik memanggil seluruh kepala sekolah swasta untuk melakukan pendataan dan melaporkan berapa ijazah yang belum ditebus," ujar Merry dalam keterangannya, Sabtu, 27 Juli 2024. 

Menurut Merry, program penebusan ijazah harus menjadi prioritas setiap tahun. Sebab ijazah adalah dokumen wajib yang akan digunakan peserta didik untuk melanjutkan sekolah atau mencari pekerjaan.

"Ternyata banyak warga tidak bisa kerja atau melanjutkan sekolahnya karena ijazahnya masih di sekolah. Ini harus kita tuntaskan segera, agar mereka bisa mendapatkan haknya," tutur Merry.

Melihat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Merry yakin, Jakarta mampu menuntaskan permasalahan ijazah tertahan.

"Langsung anggarkan. Anggaran kita mampu, Rp81 triliun lho dan 27 persennya untuk pendidikan. Jadi ini harus jadi prioritas," ucap Merry.

Merry mengaku pernah berkunjung ke salah satu sekolah swasta dan menemukan banyak sekali ijazah tertahan, hingga tingginya satu meter. Bahkan, ada ijazah yang belum ditebus sejak 1990.

"Selama ini tidak terangkat karena tidak ada kebijakan tentang penebusan ijazah. Baru ada tahun 2022 setelah COVID," tutupnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI