Ketua DPR Soroti Pentingnya Dunia Digital yang Sehat Bagi Anak
SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya dunia digital yang sehat bagi anak-anak pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2024. Dengan mengangkat tema ‘Anak Terlindungi Indonesia Maju’, peringatan HAN tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk keamanan bagi anak-anak di seluruh Indonesia tanpa terkecuali.
"Selamat Hari Anak Nasional tahun 2024. Peringatan HAN kali ini dapat menjadi momen pengingat untuk pentingnya jaminan hak-hak bagi anak, termasuk hak anak untuk mendapat akses dunia digital yang sehat,” kata Puan, dalam keterangan persnya, dikutip Rabu 24 Juli 2024.
Selain itu, ia juga menekankan perlunya memahami dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi bagi anak-anak. Terlebih jika melihat era digitalisasi saat ini, anak zaman sekarang memiliki karakteristik yang berbeda dengan generasi sebelumnya.
"Anak-anak zaman sekarang memang perlu melek teknologi, namun tetap perlu pendampingan orang tua agar terhindar dari dampak negatif teknologi itu sendiri," tandasnya.
Pasalnya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 88,9 persen anak usia 5 tahun ke atas di Indonesia sudah mengakses internet untuk media sosial. Kemudian sebanyak 66,13 persen anak mengakses internet untuk mendapat informasi atau berita dan 63,08 persen lainnya untuk hiburan.
Menurut Puan, terdapat dampak positif dari kemajuan teknologi untuk karakter anak-anak yang masuk dalam generasi digital saat ini, seperti aktif dalam mengekspresikan diri, memiliki wawasan yang luas, menyukai kebebasan, ingin memiliki kontrol hingga memiliki kemampuan adaptasi teknologi yang baru.
Dampak positif tersebut dapat dikembangkan untuk menjadikan anak Indonesia semakin kreatif dan unggul. Namun, ia juga mengingatkan bahwa teknologi tanpa pengawasan dapat berdampak buruk terhadap perkembangan anak.
Meski demikian, Puan meminta orangtua dan pihak sekolah untuk memberikan batasan akses penggunaan internet kepada anak. Karena penggunaan teknologi secara berlebihan cenderung memiliki berbagai masalah untuk anak seperti kesehatan mental, kekurangan fokus, kurangnya kreativitas alami, keterlambatan dalam belajar bahasa, dan beberapa masalah sosial lainnya.
"Hal-hal negatif seperti itu yang perlu diantisipasi. Jangan sampai anak-anak terpapar teknologi yang negatif. Maka agar anak cerdas dan berprestasi, pastikan mereka berinternet secara sehat. Dan itu menjadi tugas kita bersama,” tandasnya.