Abaikan Aksi Buruh, Jokowi Buat Kesalahan Fatal di Tahun Politik
Jakarta, sinpo.id - Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman menilai sikap organisasi buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang menggalang puluhan ribu buruh untuk menyatakan dukungan terhadap Prabowo Subianto adalah sebuah langah maju untuk memperjuangkan hak dan kepentingan buruh.
Sikap tersebut dinyatakan di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).
Menurut Jajat, hal tersebut adalah sebuah respon atas ketidakberpihakan pemerintah terhadap buruh dan angkatan kerja nasional yang belum terserap. Serta sikap Joko Widodo sendiri yang terkesan rutin menghindar tiap demonstrasi penyampaian aspirasi kaum buruh.
"Adapun soal dukungan buruh terhadap Prabowo Subianto sah sah saja dan tidak melanggar aturan. Justru hal tersebut adalah sebuah gerakan yang jauh lebih dewasa dalam negara demokrasi untuk memperjuangkan hak-hak buruh," cetusnya.
Kita ketahui, lanjut Jajat, jika sebelumnya perayaan hari buruh dilakukan dengan demonstrasi dan tidak jarang rusuh yang diwarnai berbagai jenis anarkistis lainnya. Kali ini, buruh menggelar gerakan damai dengan menempuh jalur sikap politik menyatakan dukungan kepada pihak yang bersedia memperjuangkan nasib buruh.
"Sadar atau tidak sadar pak Joko Widodo telah melakukan kesalahan fatal dengan mengabaikan dan memilih untuk menghindar daripada bedialog dengan buruh," tegasnya.

