Walkot Jaktim Ancam Cabut KJP dan Bansos Warga yang Terlibat Tawuran

Laporan: Tio Pirnando
Rabu, 17 Juli 2024 | 15:57 WIB
Ilustrasi tawuran antarwarga pecah di Jakarta (SinPo.id/IG jakartaupdate)
Ilustrasi tawuran antarwarga pecah di Jakarta (SinPo.id/IG jakartaupdate)

SinPo.id - Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, mengancam akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan bantuan sosial (bansos) bagi pelajar maupun oknum masyarakat yang menjadi pelaku tawuran di wilayahnya.

"Bagi pelaku tawuran, KJP dan Bansos akan dicabut serta KTP-nya di-blacklist. Ini agar efek jera," kata Anwar dalam keterangannya, Rabu, 17 Juli 2024. 

Anwar mengaku prihatin dengan maraknya tawuran yang terjadi belakangan ini. Terlebih, pada Minggu dini hari, seorang anggota Polsek Duren Sawit, menjadi korban pembacokan ketika melerai aksi tawuran di Jalan I Gusti Ngurah Rai Klender. 

Menurut dia, aksi tawuran, selain menimbulkan korban juga sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan warga.

"Karena itu, harus dicegah sedini mungkin," ucapnya. 

Lebih lanjut, Ia meminta anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) untuk meningkatkan melakukan pencegahan dini. 

Misalnya, apabila menemukan informasi tawuran, maka segera sampaikan ke Babinsa atau Bimaspol. Kemudian, aparatur kelurahan dan kecamatan agar dapat segera mencegah aksi anarkis tersebut.

"Kalau sampai terjadi tawuran, maka itu berarti sistem deteksi dini FKDM lemah," tukasnya.

Sebelumnya, Kanit Turjawali, Iptu Rano Mardani menjadi korban pembacokan pelaku tawuran. Korban dibacok saat membubarkan aksi tawuran yang terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Minggu, 14 Juli 2024, dini hari. 

Akibat kejadian itu, Iptu Rano Mardani mengalami luka pada bagian lengan tangan. 

"Dibacok oleh salah satu pelaku tawuran. Kanit Turjawali langsung di larikan ke Rumah Sakit Polri untuk mendapatkan tindakan medis," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas dalam keterangannya, Minggu, 14 Juli 2024. 

Nicolas menjelaskan, insiden pembacokan itu berawal saat Tim Patroli Perintis Presisi menerima laporan dari masyarakat. 

Setiba di lokasi, Iptu Rano dan Tim Patroli Perintis Presisi berupaya membubarkan aksi tawuran itu. Namun nasib naas menimpanya, salah satu pelaku tawuran memberikan perlawan dengan membacok korban. 

"Iptu Rano Mardani terkena serangan benda tajam di pergelangan tangan dari salah satu pelaku aksi tawuran," ungkapnya. 

Anggota lain seketika langsung meringkus pelaku berinisial ZMH (21) yang merupakan warga Jalan Pertanian Utara, Duren Sawit, Jakarta Timur. 

Atas perbuatannya, pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, berikut mengamankan barang bukti, berupa sebilah senjata tajam.sinpo

Komentar: