OPERASI PATUH JAYA

Hari Pertama Operasi Patuh Jaya, 2.971 Pelanggar Terekam E-TLE

Laporan: Firdausi
Selasa, 16 Juli 2024 | 22:21 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (SinPo.id/ Firdausi)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi (SinPo.id/ Firdausi)

SinPo.id - Operasi Patuh Jaya 2024 sudah memasuki hari kedua. Tercatat di hari pertama pada Senin, 15 Juli 2024 ada ribuan pelanggar lalu lintas yang tertangkap kamera electronic-law enforcement (E-TLE) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. 

"Untuk pelanggaran yang ditilang dengan E-TLE pada hari pertama operasi ada 2.971 perkara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Selasa, 16 Juli 2024. 

Dari angka itu, jumlah pelanggaran tertinggi kendaraan roda dua yang tidak menggunakan helm standar sebanyak 702 pelanggar. Sementara pelanggaran untuk mobil, yaitu pelanggaran marka jalan sebanyak 109 kasus. Adapun untuk kecelakaan tidak ada. 

"Untuk kecelakaan nihil," ungkapnya. 

Sementara itu, sebanyak 2.060 pelanggaran diberikan sanksi berupa teguran. Angka ini lebih tinggi dibandingkan hari pertama operasi pada tahun 2023 silam. 

"Tahun 2023 jumlah pelanggar yang ditilang dengan E-TLE sebanyak 719 perkara," ucapnya. 

Pelanggaran tertinggi di hari pertama itu, didominasi oleh pengemudi roda empat dengan jenis pelanggaran marka jalan dan bahu jalan. 

"Untuk pengguna jalan pengemudi roda empat maka pelanggaran tertinggi. Ingat bahwa marka jalan itu adalah bahasa isyarat yang harus dipatuhi, dipenuhi saat kita uji kompetensi mau mendapatkan SIM itu ada pertanyaan marka itu apa tolong dipatuhi ya," jelasnya. 

Seperti diketahui, Operasi Patuh Jaya 2024 digelar mulai 15 Juli 2024 sampai dengan 28 Juli 2024. Opetasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan ketertiban pengemudi dalam berlalu lintas. 

Selain melakukan penegakan hukum, polisi juga melakukan langka-langkah preventif dan edukasi serta sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat.sinpo

Komentar: