Ilmuwan Temukan Goa di Bulan

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 16 Juli 2024 | 07:23 WIB
Universitas Trento
Universitas Trento

SinPo.id -  Para ilmuwan untuk pertama kalinya menemukan sebuah goa di Bulan. Gua tersebut memiliki kedalaman setidaknya 100 meter, dan diperkirakan bisa menjadi tempat ideal bagi manusia untuk membangun pangkalan permanen.

Menurut para peneliti, gua tersebut hanyalah satu dari ratusan gua yang tersembunyi di bulan yang belum ditemukan. Mereka mengatakan, goa di bulan dapat melindungi astronot dari radiasi, suhu ekstrem, dan cuaca luar angkasa.

Helen Sharman, astronot Inggris pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, mengatakan goa yang baru ditemukan itu tampak seperti tempat yang bagus untuk pangkalan, dan manusia berpotensi tinggal di lubang bulan dalam 20 hingga 30 tahun.

"Namun goa ini sangat dalam sehingga astronot mungkin perlu turun dan menggunakan "jetpack atau lift untuk keluar," kata Sharman, dilansir dari BBC, Selasa 16 Juli 2024.

Lorenzo Bruzzone dan Leonardo Carrer, ilmuwan dari Universitas Trento di Italia menemukan goa tersebut dengan menggunakan radar untuk menembus lubang di dataran berbatu yang disebut Mare Tranquillitatis. Gua itu bahkan dapat dilihat dengan mata telanjang dari Bumi, dan pernah menjadi tempat pendaratan Apollo 11 pada tahun 1969.

Gua tersebut dimetahui terbentuk sejak jutaan atau miliaran tahun yang lalu ketika lava mengalir di Bulan, menciptakan terowongan melalui bebatuan. Dan yang paling mirip di Bumi adalah goa vulkanik di Lanzarote, Spanyol.

“Bagaimanapun, kehidupan di Bumi bermula di gua-gua, jadi masuk akal jika manusia bisa hidup di dalamnya di Bulan,” kata Prof Carrer.

Meski demikian, goa itu belum sepenuhnya dieksplorasi, tetapi para peneliti berharap radar penembus tanah, kamera, atau bahkan robot dapat digunakan untuk memetakannya, untuj mengetahui seberapa dalam gua tersebut dan apakah goa itu mudah runtuh.sinpo

Komentar: