Pemerintah Sediakan 62,3 Ton Obat untuk Jemaah Selama Ibadah Haji 2024
SinPo.id - Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda menyampaikan, pada penyelenggaraan haji tahun 1445 H/2024 M, pemerintah menyediakan 62,3 ton obat untuk menunjang kesehatan para jemaah haji selama berada di Tanah Suci.
"Proses pengadaan sebagian obat dan perbekalan kesehatan lainnya dilakukan di Indonesia, kemudian dikirim ke Arab Saudi. Proses pengadaan sebagian lainnya dilakukan di Arab Saudi," kata Widi dalam keterangannya, Jumat, 12 Juli 2024.
Widi menjelaskan, obat-obatan tersebut didistribusikan ke wilayah kerja di Makkah 80 persen proporsinya, dan Madinah 20 persen. Dan, 10 persen disiapkan untuk puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Adapun pembagian proporsi obat ini didasarkan pada perkiraan lama waktu jemaah haji berada di setiap wilayah.
Widi melanjutkan, operasional penyambutan dan pemulangan jemaah haji juga berlangsung di 14 asrama haji.
"Mulai dua tahun ini, Kementerian Agama mengaktifkan dua asrama haji debarkasi baru bagi kepulangan jemaah haji Indonesia, yaitu asrama haji debarkasi Manyaran di Jawa Tengah dan asrama haji debarkasi Cipondoh di Banten," katanya.
Dimana, asrama haji debarkasi Cipondoh melayani penyambutan kedatangan 25 kelompok terbang jemaah haji asal Provinsi Banten. Sedangkan asrama haji debarkasi Manyaran, melayani seluruh jemaah asal kota/kabupaten Semarang yang tergabung dalam lima kloter.
"Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jemaah haji agar melapor ke Puskesmas setempat saat tiba di rumah, terlebih bila mengalami gejala demam, batuk dan flu," pesan Widi.
Sebagai informasi, operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air masih terus berlangsung hingga 10 juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 137.342 orang. Mereka tergabung dalam 350 kelompok terbang (kloter).
Per Kamis 11 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 8.782 orang. Mereka tergabung dalam 22 kloter.