Rumah Sakit Anak di Kyiv Terkena Dampak Serangan Rudal Rusia

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 09 Juli 2024 | 10:50 WIB
Rumah Sakit Anak Ohmatdyt, yang merupakan fasilitas pediatri terbesar di Ukraina, terkena dampak dari serangkaian serangan rudal Rusia. (SinPo.id/Reuters)
Rumah Sakit Anak Ohmatdyt, yang merupakan fasilitas pediatri terbesar di Ukraina, terkena dampak dari serangkaian serangan rudal Rusia. (SinPo.id/Reuters)

SinPo.id - Rumah Sakit Anak Ohmatdyt, yang merupakan fasilitas pediatri terbesar di Ukraina, terkena dampak dari serangkaian serangan rudal Rusia, hingga mengalami kerusakan parah. Akibatnya, dua orang tewas dalam ledakan di rumah sakit tersebut.

Namun, Rusia membantah telah menargetkan rumah sakit anak dan mengatakan bahwa rumah sakit tersebut terkena pecahan rudal pertahanan udara Ukraina. Sedangkan Ukraina mengatakan telah menemukan sisa-sisa rudal jelajah Rusia di antara reruntuhan bangunan.

"Ketika rudal menghantam terasa seperti dalam film dengan cahaya yang terang, disertai suara yang mengerikan," kata Lesia Lysytsia, seorang dokter di rumah sakit anak tersebut. Dilansir dari BBC, Selasa 9 Juli 2024.

"Satu bagian rumah sakit hancur dan terjadi kebakaran di bagian lain. Kerusakannya sangat parah, mungkin 60 hingga 70 persen dari rumah sakit," lanjutnya.

Ia mengatakan, proses evakuasi langsung dilakukan pasca ledakan tersebut, dan dalam video yang beredar, terlihat anak-anak kecil dengan infus duduk di luar rumah sakit saat proses evakuasi berlangsung.

"Sekarang kami sedang dalam proses mengevakuasi pasien ke rumah sakit terdekat, tetapi banyak pasien yang diintubasi dan menggunakan ventilator dan tidak dapat melakukan kontak dengan pasien lain atau keluar rumah," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Kyiv, Vitaliy Klitschko, mengatakan dua orang yang meninggal di rumah sakit adalah orang dewasa, salah satunya adalah seorang dokter. Namun pihaknya khawatir ada lebih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan. Ia bahkan menuduh Rusia berusaha melakukan genosida terhadap warga Ukraina.

"Saat ini seluruh dunia dapat melihat bagaimana rudal Rusia dan pesawat nirawak Kamikaze membunuh warga Ukraina di kota kami yang damai," katanya.

Pasca serangan tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, menulis di media sosial bahwa lebih dari 40 rudal dari berbagai jenis telah menghantam gedung-gedung dan infrastruktur di kota-kota di Ukraina, termasuk Kyiv, Dnipro, Kryvyi Rih, Sloviansk, dan Kramatorsk.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI