Serang Sekolah di Palestina, Israel Tewaskan Belasan Warga
SinPo.id - Setidaknya 16 warga Palestina tewas dan 50 orang lainnya terluka akibat serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Al-Nuseirat, yang menjadi tempat pengungsian di Gaza tengah. Menurut Israel, serangan tersebut menargetkan anggota kelompok Hamas.
Militer Israel mengatakan, pihaknya telah mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan risiko bagi warga sipil sebelum menargetkan kelompom bersenjata yang menggunakan daerah tersebut sebagai tempat persembunyian.
Namun, Hamas membantah menjadikan tempat pengungsian warga sipil sebagai markas. Terlebih dalam serangan Israel, seluruh korban merupakan warga sipil, termasuk di antaranya anak-anak.
"Kami datang ke sini berlari untuk melihat daerah yang menjadi sasaran, kami melihat mayat anak-anak, berkeping-keping, ini adalah taman bermain, ada trampolin di sini, ada ayunan, dan pedagang," kata Mahmoud Basal, juru bicara Layanan Darurat Sipil Gaza, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters, Senin 8 Juli 2024.
Ia juga mengatakan, kemungkinan korban tewas dapat meningkat, karena sejumlah warga yang terluka saat ini tengah dalam kondisi kritis. Tak hanya itu, di antara mereka yang tewas dalam serangan udara terpisah di antaranya terdapat lima wartawan lokal.
Serangan Israel yang terus menargetkan tempat pengungsian dan warga sipil, mengartikan tidak ada tempat di Gaza yang aman bagi keluarga yang meninggalkan rumah mereka untuk mencari tempat berlindung.
Diketahui, Al-Nuseirat, merupakan salah satu dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza, yang menjadi lokasi pengeboman Israel. Serangan udara sebelumnya di sebuah rumah di kamp tersebut menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai banyak lainnya.