Diperintah Jokowi, Menko Polhukam Targetkan PDN Kembali Pulih pada Juli

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 01 Juli 2024 | 15:12 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. (SinPo.id/Tio)
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. (SinPo.id/Tio)

SinPo.id - Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto mengatakan, data yang sempat dikunci di Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS 2) berlokasi di Surabaya, akibat serangan ransomware, ditargetkan pulih atau kembali normal pada Juli 2024. 

Hal itu yang dibahas dalam rapat koordinasi tingkat menteri, sebagai tindak lanjut instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan layanan publik kembali normal. 

"Rapat koordinasi hari ini untuk membahas terkait tindak lanjut perintah dari Bapak Presiden, agar seluruh layanan publik dapat kembali normal pada Juli 2024," kata Hadi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024. 

Dalam rakor tersebut hadir sejumlah pejabat diantaranya Menkominfo, Budi Arie Setiadi; Kepala BSSN, Hinsa Siburian; Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen TNI Bambang Ismawan; Wakil BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, serta pejabat tinggi Kementerian PANRB hingga pejabat tinggi di Kemendagri.

Hadi menjelaskan, data cadangan dari server-server di PDNS 2 Surabaya akan berada sepenuhnya di Pusat Data Nasional (PDN) yang berlokasi di Batam.

"Situs dingin yang ada di Batam akan mem-back up dengan meningkatkan kemampuannya menjadi hot site khusus untuk pelayanan yang bersifat strategis," ujarnya. 

Mantan Panglima TNI itu melanjutkan, jika terjadi sesuatu, maka PDN di Batam bisa bisa langsung diaktifkan. Hal tersebut tidak terjadi ketika PDNS 2 di Surabaya yang diserang menggunakan ransomware.

Lebih lanjut, Hadi berharap, dengan adanya back up berlapis, tidak lagi terjadi gangguan apabila data kembali diserang. 

"Harapan kami sesuai dengan perintah bapak presiden bulan Juli sudah operasional normal, dan kita back up keamanannya dengan berlapis. Sehingga tidak terjadi permasalahan yang sama seperti yang terjadi di bulan ini," tukasnya. sinpo

Komentar: