Elite Demokrat Sarankan Anies Masuk Parpol: Supaya Rasakan Perjuangan Politik Lebih Fundamental

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 29 Juni 2024 | 15:11 WIB
Elite Partai Demokrat Syahrial Nasution. (SinPo.id/Dok. Pribadi)
Elite Partai Demokrat Syahrial Nasution. (SinPo.id/Dok. Pribadi)

SinPo.id - Elite Partai Demokrat Syahrial Nasution menyarankan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dan menjadi kader partai politik (parpol) jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. 

Menurutnya, langkah itu akan membuat Anies merasakan perjuangan politik yang lebih fundamental. 

"Pak Anies @aniesbaswedan seru juga kalau masuk parpol. Spy ikut merasakan perjuangan politik lebih fundamental," kata Syahrial lewat akun Twitter miliknya pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Dia berkata, masuk parpol juga akan membuat Anies bisa mewarna parpol dengan popularitasnya sehingga tidak merasa besar sendiri.

Syahrial pun mengaku salut dengan langkah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Kang Emil berani tampil sebagai kader Partai Golkar tanpa merontokkan nama besarnya.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Syahrial menyerahkan sepenuhnya kepada Anies terkait parpol yang hendak dipilih untuk bergabug. 

Deputi Analisa Data dan Informasi DPP Partai Demokrat itu hanya berkata nyali Anies yang turun kelas ke pentas daerah dari pentas nasional harus diuji jelang Pilkada Jakarta.

"Targetnya selalu sempit, pribadi sekali," sambung Syahrial. 

Ia juga bilang, Partai Demokrat terbuka untuk siapa pun yang mau bergabung, termasuk Anies. Namun, Syahrial, Partai Demokrat memiliki mekanisme dalam memilih kader yang hendak diusung menjadi calon kepala daerah.

"Partai Demokrat terbuka untuk siapa pun yg mau bergabung. Tapi apakah Demokrat akan mengajukan Anies sebagai cagub, tentu ada mekanismenya," ujar Syahrial.

Syahrial menambahkan, situasi di penyelenggaraan pilpres berbeda dengan pilkada. Menurutnya, parpol pengusung tidak mempertimbangkan soal coatail effect atau efek ekor jas dari pasangan calon kepala daerah yang diusung di pilkada.

"Pilpres bolehlah ada coattail effect yang bisa dikejar parpol-parpol untuk menaikkan elektabilitas dalam mengejar kursi parlemen. Tapi di pilkada kan enggak perlu coattail effect parpol-parpol pengusungnya," tutur Syahrial.

Anies telah mendapatkan dukungan PKS untuk maju menjadi cagub Pilkada Jakarta. PKS dalam keputusannya mengusung Anies bersama Sohibul Iman sebagai pasangan cagub dan cawagub. 

Sementara itu, PDIP dan PKB masih mengkaji kemungkinan mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.sinpo

Komentar: