Hingga Mei 2024, Pemerintah Kantongi Penerimaan Pajak Rp760, 38 Triliun

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 27 Juni 2024 | 15:18 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (SinPo.id/tangkap layar youtube)
Menteri Keuangan Sri Mulyani. (SinPo.id/tangkap layar youtube)

SinPo.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, realisasi penerimaan pajak hingga Mei 2024, mencapai Rp760,38 triliun atau 38,23 persen dari target APBN 2024.

"Pajak kita hingga Mei telah terkumpul Rp760,38 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Kamis, 27 Juni 2024. 

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengungkapkan komposisi pajak yang terdiri atas penerimaan PPh nonmigas Rp 443,72 triliun atau 41,73 persendari target. 

Menurut dia, penerimaan PPh nonmigas mengalami kontraksi 5,41 persen lantaran adanya pelemahan harga komoditas yang menyebabkan perusahaan-perusahaan di sektor pertambangan mengalami penurunan keuntungan dibandingkakan tahun 2023. 

"Mereka (perusahaan tambang) masih untung, tapi keuntungannya menurun. Oleh karena itu, pembayaran pajaknya juga mengalami penurunan," ujarnya 

Untuk penerimaan PPN dan PPnBM  lanjut Ani, mencapai Rp 282,34 triliun atau 34,80 persen dari target. Penerimaan ini mengalami kenaikan 5,72 persen karena adanya kegiatan ekonomi. 

Kemudian, penerimaan PPh migas mencapai Rp 29,31 triliun atau 38,38 persen dari target, tapi mengalami kontraksi 20,64 persen. Untuk penerimaan PBB dan pajak lainnya mencapai Rp 5 triliun atau 13,26 persen dari target, mengalami kontraksi 15,03 persen.sinpo

Komentar: