Golkar Bertekad Tetap Bersama KIM di Pilkada Jakarta

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 26 Juni 2024 | 14:44 WIB
Waketum Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia. (SinPo.id/Golkar)
Waketum Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia. (SinPo.id/Golkar)

SinPo.id - Partai Golkar bertekad tetap bersama partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Jakarta 2024. Calon yang akan diusung sebagai calon gubernur (cagub) pun diharap kader dari KIM.

"Iya kita kan sampai sejauh ini sebetulnya masih bertekad Jakarta itu punya calon sendiri bersama-sama dengan teman-teman KIM," kata Waketum Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.

Golkar mengaku tak masalah jika PKS telah mengumumkan Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai cagub dan cawagub untuk Pilkada Jakarta. Doli juga mengaku tidak tahu parpol mana yang akan bergabung ke kedua pasangan tersebut.

"Ya sebenarnya kan artinya kita melihat peluang untuk bekerja sama kalau memang PKS dan, saya nggak tahu nanti partainya mana saja ya, antara Pak Anies dengan Pak Sohibul Iman ini ya," kata dia.

Doli menyebut saat ini Golkar masih intens menjajaki koalisi dengan parpol-parpol KIM pendukung Prabowo Subianto. Pihaknya masih menggodok nama yang muncul dari usulan internal.

"Jadi ini yang kami sedang menggodok nama-nama yang kemungkinan bisa jadi ada nama-nama baru yang kami exercise di dalam KIM apakah itu asalnya dari Golkar, mungkin juga muncul nama baru dari kader Gerindra, atau juga PAN, dari Demokrat. Tentunya kita sedang exercise," ujar dia.

Di Golkar sendiri, kata Doli, Surat Tugas (ST) maju pilgub Jakarta kepada Ridwan Kamil, Erwin Aksa, dan Ahmad Zaki Iskandar belum dicabut. Meski begitu, dia mengatakan sampai saat ini nama Ridwan Kamil masih lebih kuat dan ideal jika diusung di Pilgub Jawa Barat (Jabar).

"Kalau Golkar kan posisinya sampai sekarang kami masih terus mencermati perkembangan. Kita belum mengambil keputusan apa pun dan belum mencabut nama-nama yang selama ini kita berikan surat tugas. Kalau di Jakarta masih ada Pak Ridwan Kamil, nama Pak Erwin, dan Pak Ahmad Zaki," kata Ketua Komisi II DPR itu.

"Walaupun per hari ini kalau kita lihat perkembangan termasuk hasil survei, Golkar berpandangan lebih baik memang idealnya RK itu di Jawa Barat. Tapi sekali lagi kami belum mengambil keputusan apa-apa," timpalnya.

PKS sebelumnya mengumumkan akan mengusung Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta. Usulan duet tersebut berasal dari DPW PKS DKI, kemudian diputuskan di Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS.

"Oleh karena itu DPP PKS mempertimbangkan usulan dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, juga mendengarkan dari berbagai masukan para tokoh ulama habaib, tokoh-tokoh lintas agama bahkan yang datang ke DPP PKS, para agamawan, para cendekiawan serta masyarakat di DKI Jakarta," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, di Jakarta.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI