Sri Mulyani: Kinerja APBN Dipengaruhi Tantangan Dinamika Global dan Geopolitik
SinPo.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengatakan kinerja APBN saat ini sangat dipengaruhi oleh berbagai tantangan dinamika ekonomi global dan geopolitik. Sehingga APBN harus dijaga kesehatannya.
“APBN nya sendiri harus tetap dijaga kesinambungan dan kesehatannya, karena ini akan menjadi sumber confidence terhadap pelaksanaan pemerintahan," kata Ani dikutip pada Selasa, 25 Juni 2024.
"Oleh karena itu, di dalam pelaksanaan APBN 2024 kita melakukan berbagai langkah untuk melindungi masyarakat melalui shock absorber, menjaga disiplin APBN 2024, melakukan automatic adjustment, mengendalikan penarikan pinjaman luar negeri dan pinjaman dalam negeri, serta mengurangi penerbitan surat berharga negara,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk menjaga defisit dalam APBN 2024 tetap di bawah 3 persen dari PDB, sebagai bagian dari upaya menjaga konsistensi dan kepercayaan pasar terhadap kebijakan ekonomi Indonesia. Termasuk juga dalam penyusunan RAPBN 2025.
“APBN 2024 tetap dijaga defisitnya di bawah 3 persen. Ini adalah komitmen yang sama dan kami sudah menyampaikan juga kepada Presiden terpilih Bapak Prabowo, dan beliau berikan jaminan atau keyakinan arahan berkomitmen terhadap defisit di bawah 3 persen," tutur Ani.
Sementara dalam konteks implementasi program makanan bergizi gratis, ia menjelaskan, akan dilaksanakan secara bertahap dan untuk RAPBN 2025 dialokasi sekitar Rp71 triliun sebagai langkah awal pelaksanaan program tersebut.