PILGUB JAKARTA

Belum Tertarik Maju Cagub DKI, Sahroni: Saya Lebih Galak dari Ahok

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 23 Juni 2024 | 16:36 WIB
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni (SinPo.id/ Dok. NasDem)
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni (SinPo.id/ Dok. NasDem)

SinPo.id - Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni mengaku belum tertarik untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI  Jakarta 2024. Sebab, akan mendapat banyak musuh, lantaran sikapnya lebih galak dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

"Jadi gubernur nanti musuh saya makin banyak. Kalau Ahok lebih galak, saya 1.000 kali lebih galak dari Ahok," kata Sahroni di Akademi Bela Negara, Jakarta, Minggu, 23 Juni 2024. 

Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyampaikan jika maju sebagai gubernur Jakarta, kampanye yang ia sampaikan adalah pelarangan produk minuman keras, baik di restoran maupun tempat lainnya Dan, itu kemungkinan akan membuat banyak orang marah. 

"Tadi ngomong gitu sama Wibi tadi pagi, saya bilang saya kampanye pokoknya Jakarta gak ada miras, restoran semua gak boleh ada miras," tuturnya.

Selain itu, Sahroni mengaku sulit untuk berdiam diri di satu tempat jika menjadi gubernur.

"Karena jadi gubernur nggak bisa kemana-mana. Setiap kemana-mana mesti izin. Nah saya ini pantatnya panas, nggak bisa ada di Jakarta. Saya selalu jalan. Jadi kalau jadi gubernur nanti saya dimaki-maki," kata Sahroni.

Oleh sebab itu, tutur Sahroni, lebih baik dirinya menjadi  anggota DPR RI.

"Lebih enak, lebih santai menjadi seorang anggota DPR. Jadi gubernur nanti saya musuhnya makin banyak," tukasnya. 

Diketahui, Partai NasDem mempertimbangkan tiga nama untuk diusung maju dalam Pilgub Jakarta 2024. Yaitu, Anies Baswedan, Bendum NasDem Ahmad Sahroni dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino.sinpo

Komentar: