Nasihat Wakapolri ke Lulusan S1, S2 dan S3: Jadilah Agen Perubahan

Laporan: Firdausi
Sabtu, 22 Juni 2024 | 17:14 WIB
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto saat menghadiri wisudawan (SinPo.id/Dok. Polri)
Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto saat menghadiri wisudawan (SinPo.id/Dok. Polri)

SinPo.id - Lemdiklat Polri menggelar acara Penutupan Pendidikan dan Wisuda Sarjana ilmu Kepolisian Program Pendidikan Strata Satu (S-1) angkatan ke-81 Widya Wira Satya dan Program Pascasarjana (S-2) serta Doktoral (S-3). 

Dalam kesempatan ini, Wakapolri Komjen Agus Andrianto membacakan amanat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar para wisudawan menjadi agen perubahan untuk masyarakat. 

"Rekan-rekan dituntut untuk menjadi agen-agen perubahan di dalam institusi ini, banyak masalah yang harus diselesaikan, banyak PR yang harus kita kerjakan," kata Agus dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 22 Juli 2024. 

Menurut orang nomor dua di Korps Bhayangkara itu, ilmu pengetahuan dan kepandaian yang didapat oleh wisudawan merupakan amanah atau titipan dari Yang Maha Kuasa. 

Karena itu, dia berharap ilmu tersebut bisa digunakan untuk menjadi bagian yang bisa memberi solusi permasalahan yang ada di masyarakat. 

"Begitu besar kewenangan yang dititipkan oleh negara kepada kita, yang bisa kita gunakan untuk menjadi bagian yang bisa memberi solusi permasalahan yang ada di masyarakat," tandasnya. 

Menurutnya, dengan konsistensi dan komitmen para calon pimpinan Polri di masa depan ini, semoga bisa membangun karakter perorangan yang dapat berkontribusi bagi institusi Polri. "Kalau tidak mampu berprestasi, jangan buat masalah," ucapnya. 

Dalam sambutan penutupnya, Agus mengutip pernyataan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis yaitu soal tanggungjawab seorang pimpinan.

"Yang boleh diambil masing-masing pimpinan hanya tanggung jawab. Tidak boleh ambil yang lain dari anggota. Sampaikan hak-hak anggota, berikan hak-hak masyarakat, apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita kerjakan, sehingga kita kita mampu menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat pada masanya," pungkasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI