Menhub: 1 Agustus Bandara IKN Sudah Bisa Didarati Pesawat Kecil

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 22 Juni 2024 | 16:24 WIB
Desain Bandara di IKN. (SinPo.id/Otorita IKN)
Desain Bandara di IKN. (SinPo.id/Otorita IKN)

SinPo.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan, Bandar Udara (Bandara) Naratetama (very very important person atau VVIP), prasarana penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN), pada pada 1 Agustus 2024, sudah bisa didarati pesawat berbadan kecil atau ramping (narrow body).

Kini, pembangunannya memasuki tahap pengerjaan aspal lapisan pertama landasan pacu. 

"Kami optimistis pada 1 Agustus 2024, bandara itu sudah bisa didarati pesawat narrow body," kata Budi Karya pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Budi menerangkan, panjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaannya mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024 dan Desember 2024 pengerjaan selesai 100 persen.

Keyakinan itu diungkapkan Budi saat meninjau pembangunan Bandara Naratetama yang berlokasi di wilayah Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. 

Menurut Budi, bandara Naratetama juga bisa didarati pesawat berbadan besar atau lebar, seiring dengan penambahan lapisan aspal yang akan dilakukan pada tahap berikutnya.

Bandara Naratetama prasarana penunjang transportasi IKN itu dapat didarati pesawat besar seperti tipe Boeing 777-3000ER dan Airbus A380, dengan landasan pacu didesain sepanjang 3.500 meter dengan lebar 45 meter.

Kemajuan pembangunan bandara dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya secara umum, tutur dia, sudah baik dan menunjukkan perkembangan signifikan.

"Jika dibandingkan dengan kondisi beberapa pekan lalu, perubahan sudah terlihat jelas terutama landasan pacu dan gedung terminal," kata Budi.

Termasuk kemajuan pembangunan gedung terminal masuk tahap pekerjaan atap, elektrikal, dan pipa plumbing, serta pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, rangka baja, dan dinding, dan sarana pendukung lainnya.

Budi menerangkan, gedung terminal Bandara Naratetama prasarana penunjang transportasi ibu kota negara masa depan Indonesia itu menonjolkan budaya Kalimantan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI