IBADAH HAJI 2024

Kemenag: Jemaah Haji Bawa Air Zamzam dalam Koper Didenda Rp25 Juta

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 21 Juni 2024 | 21:56 WIB
Ilustrasi pengambilan air zamzam (SinPo.id/ Dok. Kemenag)
Ilustrasi pengambilan air zamzam (SinPo.id/ Dok. Kemenag)

SinPo.id - Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Subhan Cholid  mengingatkan, jemaah haji untuk tidak membawa air Zamzam dalam koper bagasi saat pulang ke Indonesia. Karena, ada larangan dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. 

"Jika terbukti membawa, selain dibongkar, jemaah haji juga akan didenda 6 ribu riyal atau setara Rp25 juta jika kedapatan membawa air Zamzam ke dalam koper," kata Subhan dalam keterangannya, Jumat, 21 Juni 2024.  

Mengacu pada GACA Authority KSA, air Zamzam ukuran apa pun dan kemasan apa pun dilarang dimasukkan ke dalam tas bawaan penumpang, tas jinjing atau koper bagasi. 

Kepala Daker Bandara Abdillah menambahkan, larangan ini juga disesuaikan dengan aturan penerbangan maskapai Garuda. 

"Terkait barang bawaan nanti, kami mengimbau jemaah untuk mematuhi aturan penerbangan terkait barang bawaan," kata Abdillah. 

Abdillah menjelaskan, koper bagasi akan diangkut terlebih dahulu oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. Dia menyebut jemaah hanya boleh membawa dua tas.

"Barang yang boleh dibawa jemaah saat melakukan perjalanan pulang hanya satu tas kabin dengan berat tujuh kilogram beserta tas selempang kecil berisi paspor dan dokumen penting. Tas bagasi berat 32 kg dan akan diangkut dengan kargo pesawat. Jadi tidak dibenarkan jemaah membawa barang bawaan lebih dari dua tas tersebut," paparnya.

Abdillah menambahkan, jemaah tidak diperbolehkan membawa air Zamzam dalam bentuk apa pun di dalam bagasi.

"Kami juga mengimbau kepada jemaah agar tidak membawa air zamzam. Ya, tentunya nanti akan diperiksa oleh maskapai dan pihak bandara. Jangan sampai ada pembongkaran-pembongkaran tas jemaah pada saat melakukan check in naik pesawat," kata dia.

Sebagai informasi, jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan dimulai 21 Juni. Kepulangan jemaah haji Indonesia akan dilakukan di dua Bandara, Madinah dan Jeddah.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI