Luhut Pastikan Anggaran Negara Mampu Biayai Program Bergizi Secara Bertahap

Laporan: Tio Pirnando
Jumat, 21 Juni 2024 | 11:37 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (SinPo.id/dok. Kemenko Marves)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (SinPo.id/dok. Kemenko Marves)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memastikan, anggaran yang dimiliki negara, mampu membiayai program makan bergizi gratis, program dari presiden terpilih Prabowo Subianto. Karena, program tersebut dianggarkan secara bertahap.

"Orang takut nanti anggaran belanja kita nggak kuat, sebenarnya bertahap, nggak ada masalahnya," kata Luhut dalam acara MINDialogue di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis, 20 Juni 2024. 

Luhut menjelaskan, program makan siang gratis tidak langsung dianggarkan sebesar Rp250 triliun seperti yang selama ini diisukan. Namun, pada permulaannya nanti akan dianggarkan sebesar Rp20 triliun. 

"Apanya yang Rp250 triliun? Itu angka kita mulai mungkin dengan Rp20 triliun untuk bertahap sambil jalan," tuturnya.

Lagi pula, kata Luhut, pemerintah juga telah membuat sekenario ekonomi terkait hal ini. Didapati dengan defisit anggaran 2,5 persen, Indonesia dapat menganggarkan sebesar Rp 612 triliun. 

Anggaran itu tak hanya bisa  merealisasikan program makan siang gratis, tetapi juga bisa untuk membangun jalan tol Sumatera dan meneruskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

"Jadi negara ini menurut saya kita tidak perlu khawatir. Asal kita kelola dengan baik, asal kita kurangin kebocoran-kebocoran (anggaran). Dengan digitalisasi kita akan bisa mengurangi secara signifikan jadi kita bisa membaik lagi," tuturnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI