MPR RI Gelar Diskusi Sosialisasi Empat Pilar"Kolaborasi Harmonis Hubungan Industrial Pancasila" Dengan SOKSI

Laporan: Ashar Saiful Rizal
Rabu, 19 Juni 2024 | 18:15 WIB
MPR RI gelar diskusi Sosialisasi Empat Pilar Kolaborasi Harmonis Hubungan Industrial Pancasila dengan SOKSI (Ashar/SinPo.id) MPR RI gelar diskusi Sosialisasi Empat Pilar Kolaborasi Harmonis Hubungan Industrial Pancasila dengan SOKSI (Ashar/SinPo.id) MPR RI gelar diskusi Sosialisasi Empat Pilar Kolaborasi Harmonis Hubungan Industrial Pancasila dengan SOKSI (Ashar/SinPo.id) MPR RI gelar diskusi Sosialisasi Empat Pilar Kolaborasi Harmonis Hubungan Industrial Pancasila dengan SOKSI (Ashar/SinPo.id) MPR RI gelar diskusi Sosialisasi Empat Pilar Kolaborasi Harmonis Hubungan Industrial Pancasila dengan SOKSI (Ashar/SinPo.id) MPR RI gelar diskusi Sosialisasi Empat Pilar Kolaborasi Harmonis Hubungan Industrial Pancasila dengan SOKSI (Ashar/SinPo.id) MPR RI gelar diskusi Sosialisasi Empat Pilar Kolaborasi Harmonis Hubungan Industrial Pancasila dengan SOKSI (Ashar/SinPo.id) MPR RI gelar diskusi Sosialisasi Empat Pilar Kolaborasi Harmonis Hubungan Industrial Pancasila dengan SOKSI (Ashar/SinPo.id)
MPR RI gelar diskusi Sosialisasi Empat Pilar Kolaborasi Harmonis Hubungan Industrial Pancasila dengan SOKSI (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id -  Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menggelar diskusi Sosialisasi Empat Pilar bekerja sama dengan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) dengan tema"Kolaborasi Harmonis Hubungan Industrial Pancasila" di Gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19 Juni 2024). Ketua MPR RI Bamsoet dalam pidatonya mengatakan, Apa tantangan bangsa kita ke depan, begitu besar biasa tantangan makin melebarnya jenjang kemiskinan, ya jenjang satu sosial mungkin melebarnya pengangguran terdidik, karena kemarin saya mendengar juga dengan membaca kita semua tahu banyak generasi milenial yang beredar 10 juta masuk dalam kategori menganggur. tapi tadi pak dirjen yang memang mengoreksi ya jumlah pengangguran total aja 8 juta jadi enggak mungkin milenialnya 10 juta. dan kita harus siap menghadapi itu semua nantinya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI