Lebih Dari Delapan Tentara Israel Tewas dalam Operasi Militer di Rafah

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 16 Juni 2024 | 10:09 WIB
Operasi militer Israel di Rafah. (SinPo.id/IDF)
Operasi militer Israel di Rafah. (SinPo.id/IDF)

SinPo.id - Lebih dari delapan tentara Israel dilaporkan tewas dalam operasi militer di Rafah. Mereka tewas saat sedang konvoi dengan kendaraan lapis baja yang diledakkan oleh kelompok pejuang Hamas.

Satu orang di antaranya telah diidentifikasi sebagai Kapten Wassem Mahmoud, berusia 23 tahun, dari Batalyon 601 Korps Teknik Tempur. Sementara keluarga dari tujuh orang lainnya telah diberitahu dan akan diumumkan pada waktunya.

"Personel militer tewas dalam ledakan di kota selatan Rafah pada Sabtu pagi," kata militer Israel mengkonfirmasi, dilanair dari Sky News pada Minggu, 16 Juni 2024.

Di hari yang sama, 21 pasukan tentara Israel lainnya juga dilaporkan tewas ketika dua bangunan runtuh di Gaza tengah. Kemudian pada hari senin, empat tentara tewas akibat runtuhnya bangunan di Rafah.

Tak hanya itu, baku tembak antara tentara Israel dan Hamas di Jabalia, Gaza utara pada tanggal 16 Mei, juga menewaskan sedikitnya lima tentara Israel. Hingga kini tak terhitung berapa jumlah tentara Israel yang tewas di Gaza.

Banyaknya kematian pasukan Israel tersebut, kemungkinan akan semakin mendorong seruan bagi kedua belah pihak untuk mengadopsi kesepakatan gencatan senjata yang didukung Amerika Serikat (AS), dan telah disetujui oleh Dewan Keamanan PBB.

Adapun kesepakatan tersebut mencakup tiga fase, yang pertama menyerukan pembebasan semua sandera yang tersisa dan penghentian sementara permusuhan yang akan berlangsung selama diperlukan untuk menegosiasikan fase kedua.

Fase kedua, penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza dan penghentian permanen permusuhan. Kemudian fase terakhir, akan difokuskan pada rekonstruksi Gaza.sinpo

Komentar: