Otorita: Pemindahan IKN Membangun Peradaban Baru

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 15 Juni 2024 | 19:56 WIB
IKN (SinPo.id/Menpan RB)
IKN (SinPo.id/Menpan RB)

SinPo.id - Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwijaya mengatakan pembangunan IKN bukan hanya tentang memindahkan ibu kota negara saja. Pemindahan ini sekaligus membangun peradaban baru.

"Ibu Kota Indonesia ini dipindahkan sejauh 1.236 km dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim), tentunya ini adalah tantangan yang luar biasa," kata Jaka Santos dalam rilis Biro SDM dan Humas Otorita IKN, Jakarta, Sabtu, 15 Juni 2024.

Menurut dia, ada beberapa visi utama yang menjadi acuan dalam membangun Nusantara di IKN sebagai bagian dari Visi Indonesia Emas 2024. Sejumlah visi itu adalah kualitas manusia yang unggul berbasis IPTEK, ekonomi maju dan berkelanjutan, pembangunan yang merata dan inklusif, dan pemantapan ketahanan nasional, serta tata kelola kepemerintahan.

Dia menyampaikan hal ini dalam agenda 'IPMI Power Talk Series' dengan tema 'Nusantara: The New Indonesia’s Capital City Towards Golden Indonesia 2045' di Jakarta. Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) tersebut, Jaka menyoroti pentingnya pembangunan ibu kota baru, Nusantara, tidak hanya untuk pemerintahan saat ini tetapi untuk seluruh bangsa di di masa depan.

"Keputusan untuk memindahkan ibu kota adalah keputusan yang sangat penting dan strategis bagi Indonesia, karena tercantum dalam Undang-Undang. Langkah ini bukan hanya keputusan presiden, tapi juga merupakan upaya pembangunan bangsa yang melibatkan pemahaman dan penerapan kerangka hukum efektif," ujarnya.

Dia juga menyampaikan bahwa langkah-langkah pembangunan Nusantara disandarkan kepada empat visi utama yang menjadi acuan membangun Nusantara sebagai bagian dari Visi Indonesia Emas 2024.

Sementara itu, Rektor Institut IPMI, Aman Wirakartakusumah, mengatakan jika agenda ini menyampaikan progres pembangunan fisik maupun kontribusi institusi pendidikan atau pengetahuan dalam proses pembangunan Nusantara.

"Hari ini kita membahas hal penting tentang IKN, tentunya kita mengharapkan paparan capaian pembangunan IKN, kita juga coba melihat dari 'point of view' dalam bidang pengetahuan. Selain itu mungkin bisa menjelaskan kesempatan bagaimana IPMI bisa berkontribusi dalam pembangunan IKN," kata dia.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI