SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat ada sebanyak 25 kelurahan di Jakarta rawan banjir yang merupakan 80 persen di antaranya wilayah bantaran sungai.

Hal itu disampaikan Ketua BPBD DKI Isnawa Adjie saat acara Pameran Jakarta Tangguh (PJT) di Season City Trade Mall Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu, 15 Juni 2024.

"Di Jakarta itu ada 25 kelurahan yang kita petakan sebagai rawan banjir. Sekitar 80 persen adalah wilayah di bantaran kali dan sunga," kata Adjie. 

Menurut Adjie, wilayah kelurahan yang berada di bantaran sungai tersebut akan banjir jika muka sedang tinggi, hal itu lantaran air sungai akan meluap dan membuat genangan. 

Kendati demikian, kata dia, Dinas SDA Jakarta telah memiliki data waktu untuk melakukan pengerukan kali. Menurut dia, Dinas SDA memiliki upaya-upaya antisipasi menangani banjir.

"Saya yakin dari Dinas Sumber Daya Air sudah punya datanya kapan mereka harus melakukan pompa polder, kapan menempatkan section mobile, bagaimana melakukan pengerukan kali, normalisasi kali. Nah, itu sudah ada pasti program dari teman-teman Dinas SDA," tuturnya. 

Lebih jauh, Adjie menyampaikan, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bencana banjir. Selain itu, BPBD DKI juga selalu menginformasikan terkait cuaca dan tinggi muka air di Jakarta.

"Jadi kalau ada kemungkinan potensi meningkat, warga kita ingatkan daerah mana yang berpotensi mengalami banjir dan genangan," tandasnya.