Semen Indonesia Siap Pasok Kebutuhan Pembangunan IKN hingga 2045
SinPo.id - Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Donny Arsal memastikan, pihaknya siap memasok segala kebutuhan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur hingga tahun 2045. Terlebih, IKN mengusung konsep keberlanjutan, yang ramah lingkungan.
Donny menjelaskan, SIG bersama PT Bina Karya (Persero) baru saja menginisiasi solusi bahan bangunan, termasuk produk berbahan dasar semen, green cement, hingga produk turunan semen dan bahan bangunan yang akan digunakan untuk mendukung proyek pembangunan IKN sampai dengan tahun 2045.
"Kesuksesan IKN menjadi kota berkelanjutan akan menjadi percontohan bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia untuk juga melaksanakan pembangunan yang ramah lingkungan," kata Donny dalam keterangannya, Sabtu, 15 Juni.
Donny menerangkan, selain memasok green cement dan solusi berkelanjutan, sinergi SIG dan Bina Karya juga akan meningkatkan utilisasi kapasitas dan sumber-sumber daya yang ada untuk mendukung manajemen rantai pasok sesuai kebutuhan pembangunan IKN.
Donny menyampaikan, SIG memiliki strategi dan langkah-langkah nyata untuk menangkap dan menciptakan peluang pertumbuhan melalui strategi pengelolaan pasar dan harga, diversifikasi produk, optimasi jaringan produksi dan distribusi, penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan.
"Termasuk membangun sinergi dan kemitraan strategis untuk membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan,” ungkap Donny.
Hingga 2045, proyek IKN juga diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan penyerapan kapasitas industri dengan berbagai kebutuhan bahan bangunan seperti semen, beton, agregat dan pasir.
Dia mengungkapkan bahwa SIG memiliki keunggulan jaringan produksi dan distribusi yang ekstensif, serta diversifikasi produk rendah karbon guna memenuhi berbagai kebutuhan pembangunan di berbagai wilayah Indonesia.
Secara khusus, SIG dinyatakan memiliki solusi mengatasi kondisi tanah lunak agar lebih efisien dalam penggunaan semen melalui stabilisasi tanah (soil stabilization) yang merupakan salah satu realisasi kerja sama dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) untuk pengembangan solusi berkelanjutan.
Sinergi itu ditargetkan menjadi awal dari pembentukan ekosistem bisnis untuk memastikan terwujudnya pembangunan berkelanjutan di Indonesia, serta channeling kapasitas produksi di tengah kondisi oversupply industri semen.