SinPo.id - Majelis Ulama Indonesia kembali menggelar kegiatan bimbingan teknis dan pemberian sertifikasi halal kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) Mitra Binaan bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk  yang bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Sertifikasi halal menyasar total 35 tenant Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Mitra Binaan Jasa Marga di Kampoeng UMKM Rest Area Travoy KM 519A Jalan Tol Solo-Ngawi.

Corporate Social Responsibility Department Head Jasa Marga Andina Rahmasari mengatakan, program sertifikasi halal merupakan salah satu upaya pihaknya mengembangkan potensi dan meningkatkan daya saing UMKM binaannya. Sehingga konsumen tidak ragu jika berbelanja di UMKM binaan Jasa Marga, terutama di rest area.

"Sertifikasi ini juga untuk meningkatkan kepercayaan konsumen yaitu para pengguna jalan tol, sekaligus menaikkan citra rest area bahwa makanan di rest area yang dikelola Jasa Marga Group memiliki menu yang berkualitas, halal dan thayyib. Agar produk yang diperjualkan menjadi lebih baik, dan penjualannya meningkat," ujar Andina dalam keterangannya, Jumat, 14 Juni 2024.

Sementara itu, Direktur LPPOM MUI DKI Jakarta Deden Edi mengatakan, pemberian sertifikasi halal menjadi kewajiban bagi setiap pelaku usaha, baik makanan maupun minuman. LPPOM MUI DKI Jakarta yang bekerja sama dengan LPPOM MUI Jawa Tengah sebagai pelaksana sertifikasi halal mengucapkan terima kasih atas komitmen Jasa Marga dalam pelaksanaan sertifikasi halal ini.

"Karena sertifikasi halal ini sudah menjadi kewajiban bagi setiap pelaku usaha, baik makanan maupun minuman. Kami dari LPPOM MUI siap untuk membantu pelaksanaan sertifikasi halal dengan cepat, mudah dan amanah,” kata Deden.

Sebelumnya, Jasa Marga juga telah memfasilitasi sertifikasi halal kepada 17 Mitra Binaan di Kampoeng UMKM Rest Area KM 88B Jalan Tol Cipularang, lima Mitra Binaan yang ada di wilayah operasional PT Jasamarga Transjawa Tol dan juga telah menyerahkan sertifikat halal kepada 24 Mitra Binaan di wilayah Jabodetabek yang dibina oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division.