Kemenag: Jemaah dapat 15 Kali Konsumsi Selama Puncak Haji di Armuzna

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 12 Juni 2024 | 07:19 WIB
Kepadatan jemaah haji saat mabit di Muzdalifah pada 2023 (SinPo.id/Kemenag)
Kepadatan jemaah haji saat mabit di Muzdalifah pada 2023 (SinPo.id/Kemenag)

SinPo.id - Kementerian Agama (Kemenag) memastikan jemaah calon haji Indonesia akan mendapatkan konsumsi penuh selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Kebijakan ini merupakan yang pertama kalinya diterapkan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Total, jemaah mendapatkan 15 kali jatah konsumsi,” ujar Kasi Konsumsi PPIH Arab Saudi Daerah Kerja Makkah, Beny Hermawan, di Mekah, Selasa, 11 Juni 2024.

Selama ini, Kemenag tidak menyediakan konsumsi penuh bagi jemaah selama prosesi ibadah di Armuzna karena sulitnya pendistribusian konsumsi akibat padatnya kawasan itu selama hari tasyrik.

Namun, tahun ini, pemerintah memastikan bahwa seluruh jemaah akan mendapatkan konsumsi penuh.

Beny menjelaskan bahwa 15 kali jatah konsumsi tersebut meliputi enam kali makanan siap saji serta sembilan kali makanan segar. Semua paket itu akan dibagikan pada H-1 pelaksanaan wukuf di Arafah.

Selain 15 kali jatah konsumsi utama, jemaah juga akan mendapat tambahan snack serta konsumsi pelengkap lainnya. “jemaah hanya mendapatkan lauknya saja. Nanti ada petugas yang menyiapkan nasi secara fresh di dapur, baik di Arafah maupun Mina,” kata Beny.

Srlain itu, penyediaan konsumsi bagi jemaah selama Armuzna sudah disiapkan dengan mempertimbangkan kondisi sulitnya pendistribusian makanan akibat padatnya lalu lintas orang maupun kendaraan di Arafah, Mina, dan Muzdalifah. Paket konsumsi ini sudah dikirim bersamaan dengan masuknya jemaah di Armuzna.

Setiap maktab telah disediakan dapur untuk mengolah makanan siap saji yang sudah dikirim terlebih dulu.

Kelengkapan konsumsi dan perlengkapan lainnya di luar makanan utama, PPIH melalui pihak masyariq (penyedia paket haji yang ditetapkan otoritas Arab Saudi) juga menyediakan snack tambahan.

Misalnya, saat jemaah hendak bergerak dari Arafah ke Mina pada tanggal 9 Dzulhijjah, semua jemaah akan mendapat paket snack. Selain itu, jemaah juga akan mendapat paket konsumsi pelengkap berupa bahan minuman seperti kopi, gelas, sendok, dan lainnya.

Tidak hanya jatah konsumsi, PPIH juga sudah menyiapkan jatah batu kerikil untuk lempar jumrah bagi jemaah.

Dengan kebijakan baru ini, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan rangkaian ibadah haji dengan lebih nyaman dan fokus, tanpa perlu khawatir tentang kebutuhan konsumsi selama di Armuzna.sinpo

Komentar: