DK PBB Telah Adopsi Resolusi untuk Dukung Gencatan Senjata di Gaza

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 11 Juni 2024 | 10:50 WIB
Ilustrasi. DK PBB telah mengadopsi resolusi usulan gencatan senjata yang didukung AS dengan tujuan mengakhiri serangan Israel selama delapan bulan di Gaza. (SinPo.id/AFP)
Ilustrasi. DK PBB telah mengadopsi resolusi usulan gencatan senjata yang didukung AS dengan tujuan mengakhiri serangan Israel selama delapan bulan di Gaza. (SinPo.id/AFP)

SinPo.id - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah mengadopsi resolusi usulan gencatan senjata yang didukung Amerika Serikat (AS) dengan tujuan mengakhiri serangan Israel selama delapan bulan di Gaza.

Pemungutan suara untuk resolusi yang disponsori AS tersebut menghasilkan 14 suara mendukung dan 0 suara menolak, sementara Rusia abstain.

Resolusi tersebut menyambut usulan gencatan senjata tiga fase yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden bulan lalu, yang menyerukan gencatan senjata awal selama enam minggu dan pertukaran beberapa tawanan Israel yang ditahan di Gaza dengan tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Fase kedua akan mencakup gencatan senjata permanen dan pembebasan tawanan yang tersisa. Kemudian fase ketiga akan melibatkan upaya rekonstruksi untuk Jalur Gaza yang hancur.

AS mengatakan Israel telah menerima usulan tersebut, namun beberapa pejabat Israel tetap ingin melanjutkan perang hingga Hamas, atau kelompok pejuang Palestina yang memerintah Gaza, disingkirkan.

Hamas dengan cepat menyambut resolusi tersebut pada hari Senin. Bahkan dalam sebuah pernyataan setelah pemungutan suara, Hamas mengatakan siap untuk bekerja sama dengan para mediator dan memasuki negosiasi tidak langsung mengenai penerapan prinsip-prinsip perjanjian tersebut.

Wakil Duta Besar AS Robert Wood, mengatakan sebelumnya bahwa AS ingin memastikan semua 15 anggota DK PBB siap mendukung apa yang ia gambarkan sebagai kesempatan terbaik dan paling realistis untuk menghentikan sementara perang di Gaza.

Sementara Hamas sering mengatakan bahwa kesepakatan apa pun harus mengarah pada gencatan senjata permanen, penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza, diakhirinya pengepungan Israel di Gaza, rekonstruksi, dan kesepakatan pertukaran serius antara tawanan di Gaza dan warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.sinpo

Komentar: